Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Konsumsi Gorengan Ketika Berbuka Puasa? Ini 5 Bahaya yang Mengintai! 

Ternyata berdampak panjang, lho.

Shavira Annisa

Selain buah kurma, menu berbuka puasa yang paling populer adalah gorengan. Renyah tepung dengan aneka isi seperti tempe, tahu dan pisang memang nikmat disantap ketika perut kosong. Tidak hanya lezat, proses pembuatan gorengan juga terbilang mudah. 

Sehingga, tidak heran makanan satu ini selalu menjadi hidangan utama ketika azan magrib berkumandang. Namun, mengonsumsi gorengan dalam jumlah besar dan sering ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

Nah, mulai saat ini sebaiknya segera kurangi menyantap gorengan untuk berbuka puasa agar lima gangguan kesehatan berikut ini nggak terjadi pada tubuhmu!

1. Memengaruhi kesehatan jantung

health.usnews.com

Makanan yang digoreng pada suhu maksimum pada umumnya mengandung lemak jenuh. Faktanya, sudah banyak penelitian yang menunjukan bahwa makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. 

Selain itu, jika kamu membeli gorengan, pada umumnya minyak sudah digunakan untuk menggoreng berkali-kali, sehingga jumlah lemak jenuh juga akan semakin meningkat. Tentu saja, hal ini sangat berbahaya bagi Kesehatan jantung.

2. Kenaikan berat badan

freepik.com

Sudah bukan rahasia lagi bahwa gorengan memiliki kandungan lemak dan minyak berlebih. Kandungan lemak yang cukup tinggi membuat gorengan susah dicerna dan kamu lambat merasa kenyang. 

Akibatnya, kamu akan dibuat seolah merasa sangat lapar ketika mengonsumsi gorengan. Jika hal ini dibiarkan, maka kenaikan berat badan tidak bisa dihindari. Sebaiknya konsumsi makanan secukupnya dan pilih makanan yang kaya akan gizi.

3. Meningkatkan risiko terkena diabetes

freepik.com

Ternyata risiko diabetes tidak hanya bisa meningkat karena makanan manis, tapi juga bisa dari gorengan lho. Bila kamu mengonsumsi gorengan sebanyak tujuh kali dalam seminggu, maka risiko diabetes bisa terus meningkat hingga 55%. 

Menurut penelitian, makanan yang digoreng dapat meningkatkan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat merespon hormon insulin. Ketika hal tersebut terjadi, maka tubuh tidak dapat menyerap gula dalam darah. Sehingga, kadar gula meningkat serta menyebabkan diabetes.

4. Menyebabkan asam lambung naik

freepik.com

Ketika mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dalam keadaan perut kosong, maka asam lambung akan meningkat. Saat asam lambung naik ke atas, tubuh akan merasakan mual dan rasa panas di area leher dan dada dalam bentuk heart burn. Kondisi ini akan berlanjut selama beberapa jam dan sangat menganggu terlebih ketika di bulan Ramadan ini. 

5. Mengganggu sistem pencernaan

freepik.com

Mengonsumsi gorengan setelah seharian berpuasa juga meningkatkan gangguan sistem pencernaan. Hal ini arena perut kamu akan bekerja lebih keras untuk mencerna lemak jahat yang terkandung dalam gorengan. Akibatnya, proses pencernaan makanan menjadi lebih lama dan perut terasa penuh, begah serta tidak nyaman.

Itu dia lima bahaya kesehatan yang mengintai ketika kamu sering mengonsumsi gorengan untuk berbuka puasa. Sebaiknya, pilih makanan yang kaya akan gizi dan menyehatkan ya! 

Baca Juga: Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan

IDN Channels

Latest from Health