Banyak jalan untuk menurunkan berat badan. Jika sampai saat ini belum berhasil menemukan pola diet yang tepat untuk tubuhmu, mungkin ini waktu yang tepat untuk mencoba diet a la astronot. Wah, seperti apa tuh?
Nah, jadi diet a la astronot ini kita diharuskan mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan mengurangi asupan karbohidrat, seperti seorang astronot kerika berada di luar angkasa. Astronot harus meminimalisir mengonsumsi asupan serat dan karbohidrat. Selain itu, diet astronot juga harus mengurangi asupan kalori harian.
Karena tingginya jumlah protein, maka diet ini dapat menurunkan berat badan tanpa membuat kerusakan pada otot. Tapi inget ya, diet astronot ini hanya bisa dilakukan dalam kurun waktu 13 hari saja, karena jika lebih bisa menimbulkan efek samping untuk tubuhmu karena kekurangan karbohidrat. Penasaran seperti apa cara diet astronot? Simak baik-baik, ya!
Makanan yang harus dihindari
Demi sukses memangkas lemak berlebih lewat diet astronot, kamu harus menghindari sejumlah minuman dan makanan seperti soda, alkohol, jus buah, sayuran bertepung (kentang, beet, wortel), nasi, pasta, roti, sereal, dan produk daging.
Makanan yang bisa dikonsumsi
Sedangkan ayam, jamur, telur, timun, selada, brokoli, kembang kol, labu, susu vegan, dan keju, menjadi deretan makanan yang bisa kamu konsumsi selama menjalankan diet astronot ini.
Contoh menu makanan
Ada pula contoh pola makan yang bisa kamu terapkan untuk menjalankan diet astronot, seperti:
- Sarapan: untuk memulai hari, dianjurkan hanya mengonsumsi dua telur rebus dengan satu cangkir kopi tanpa gula maupun susu.
- Makan siang: Kamu bisa makan setengah potong ayam ukuran sedang yang dimasak menggunakan setengah liter kaldu ayam. Untuk melengkapinya, kamu bisa banget menambahkan salad berisi tomat dan jamur dengan segelas sus kedelai ataupun kopi tanpa gula.
- Camilan: Minum satu gelas teh hijau bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa lapar di tengah hari sambil menunggu malam tiba.
- Makan malam: Sedangkan untuk makan malam kamu bisa menyantap segelas susu almond/kedelai dan 150gr tahu.
Selain menjalankan pola makan tersebut, sebaiknya tetap penuhi kebutuhan cairan tubuh, jangan merokok, tidur 7-8 jam, hindari makanan yang pedas, berminyak, manis, bersoda dan alkohol. Selain itu, ganti mentega dengan minyak zaitun, dan cicipi teh yang menyegarkan seperti jahe, mint, dan chamomile.
Mudahnya, diet astronot ini mengurangi karbohidrat dan menggantikan dengan protein. Jika melakukan diet astronot ini dengan baik dan benar, nggak hanya berat badan yang turun tetapi berbagai masalah perut bisa mereda. So, itu dia cara diet astronot yang bisa kamu cicipi. Semoga berhasil ya, Bela!