Yay, happy birthday to Kelly Osbourne! Bela, selain gayanya selalu terlihat quirky, kamu bisa banyak dapat pelajaran lho dari sosok Kelly. Salah satu yang menarik adalah bentuk tubuhnya ternyata memberi pengaruh besar dalam hidup Kelly!
Sebagai seorang anak dari rocker ternama Ozzy Osbourne dan semenjak cerita keluarganya diangkat dalam reality show “The Osbournes”, sosok Kelly sering dikritik oleh media cetak, namun kritikan muncul bukan mengarah terhadap tingkah lakunya ataupun sisi Kelly yang saat itu sebagai pecandu narkoba, melainkan berat badannya! Yap, pada masa itu, Kelly harus menerima cercaan yang menyakitkan, “Aku selalu dijuluki gendut dan jelek,” jelas Kelly kepada majalah Shape. Akibat sering diolok-olok, ia sempat membenci dirinya sendiri dan sangat marah ketika mendengar orang lain menghakiminya. “Sampai-sampai saat itu aku direhab tiga kali. Karena aku begitu membenci diriku,” ucap Kelly.
www.huffingtonpost.com
Namun, Kelly akhirnya nggak menyerah begitu saja lho Bela. Justru ia konsisten untuk meninggalkan dunia gelapnya. Dari pecandu narkoba ia mengubah dirinya menjadi “emotional eater”, inilah yang membuat berat badannya semakin meningkat, karena setiap dirinya mengalami stres, Kelly lebih memilih makan dibanding kembali menjadi pecandu narkoba. Merasa berat badannya semakin naik, dan dietnya hancur, akhirnya mantan pengisi acara “Fashion Police” ini memutuskan untuk mendaftar di acara “Dancing With the Stars”. Dan ternyata keputusannya memberikan hasil. Kelly sukses menurutkan berat badannya sebanyak 50 Kg!
Menarik ya, yuk kita contek rahasia Kelly menurunkan berat badannya dengan drastis.
Saat ia mulai berpartisipasi dalam program “Dancing With the Stars”, Kelly berpasangan dengan Louis van Amstel, yang pernah memberikannya informasi mengenai nutrisi. Karena Amstel melihat Kelly cepat lelah dan selalu mengonsumsi pizza selama latihan, ia berinisiatif untuk membuatkan burger Turki disertai salad, agar Kelly tetap sehat dan bertenaga. “Dia bilang dibanding hamburger, burger turkey lebih berprotein tinggi, diet low-carb justru membuat aku lebih bertenaga,” cerita Kelly.
Sebetulnya bagian tersulit bagi Kelly bukanlah mendorong diri untuk berolahraga, tapi melihat dirinya di kaca adalah hal yang tersusah baginya. “Tapi akhirnya aku mulai memilih outfit yang lucu dan sedikit menggunakan makeup kalau mau ke gym, biar lebih seru dan semangat. Dan ini membantu banget, sampai akhirnya aku nggak pernah lagi membenci penampilanku,” ungkapnya.
Setelah menjalani low-carb diet dan diimbangi dengan olahraga, Kelly berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 50 Kg! Setelah ia berhasil memiliki tubuh langsing sesuai dengan keinginannya, Kelly pun membebaskan kembali dirinya untuk bisa menikmati pizza dan keju. “Tapi kalau sudah kenyang, aku berhenti makan. Aku nggak nyangka sekarang aku bisa menjalani gaya hidup sehat, tiap bangun pagi, aku selalu berolahraga. Sekarang aku sudah tahu bagaimana menjaga dietku dan kini aku terlihat seksi menggunakan bikini!"
So, Bela kuncinya adalah optimis dan kamu harus mencintai dirimu sendiri ya. Dengan begitu, kamu akan memeroleh berat badan yang ideal seperti yang kamu inginkan. Selamat mencoba..