Sebagian orang kadang tak sabar dalam menurunkan berat badan. Ada yang ingin hasilnya instan dan turun berat badan dalam waktu singkat. Padahal, ada beberapa tip dan trik diet yang sedikit menyesatkan, lho! Bahkan, bisa-bisa kamu jadi sakit kalau keliru mengaplikasikan tip dan trik diet di hidupmu.
Apa saja trik diet yang dianggap wajar, padahal bisa jadi berbahaya? Ketahui lebih lanjut lewat artikel berikut ini. Happy reading!
1. Terobsesi dan minum teh terlalu banyak
Berdasarkan studi yang dikutip oleh laman Healthline, mengonsumsi teh bisa membantu membakar lemak, mempercepat sistem metabolisme dan mengurangi berat badan. Akibatnya, kita terobsesi dengan teh dan mengonsumsi beberapa gelas dalam sehari!
Padahal, konsumsi teh kita dibatasi maksimal 3-4 gelas per hari, ujar laman Good Housekeeping. Konsumsi teh terlalu banyak akan membuat kita keracunan dan menimbulkan efek tertentu, misal kram otot, kehilangan elektrolit, diare dan henti jantung.
2. Stop makan di waktu-waktu tertentu
Ada tipe diet yang membolehkan kita makan di jam-jam tertentu, lalu stop makan di jam-jam berikutnya. Sepintas, terdengar baik dan menjanjikan. Namun, menghentikan makan dalam waktu lama akan menimbulkan sejumlah efek negatif, ungkap laman MSN.
Misal, merasa cranky alias rewel dan bad mood akibat lapar. Selain itu, kita akan merasa mual, dehidrasi dan justru akan meningkatkan berat badan. Saat jam makan kita datang, kita akan cenderung makan dalam porsi berlebihan sebagai bentuk balas dendam.
3. Hanya makan satu jenis makanan saja
Tubuh kita perlu berbagai jenis asupan gizi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Namun, diet dengan hanya memakan satu jenis makanan saja sangat tidak dianjurkan! Misalnya, ada orang yang hanya memakan apel, telur atau kentang saja.
Padahal, tubuh kita bisa kolaps akibat kekurangan nutrisi! Apabila kamu nekat meneruskan, kamu akan masuk rumah sakit, lho. Pola diet ini akan menyebabkan kerusakan organ, baik dalam jangka pendek atau panjang, terang laman MSN.
4. Hanya minum protein shake saja
Berbagai penelitian menyebut bahwa protein shake dapat menimbulkan rasa kenyang dan membantu menurunkan berat badan. Saking terobsesinya dengan diet, kita mengganti makanan kita dan hanya meminum protein shake saja. Padahal, itu tidak baik!
Mengonsumsi terlalu banyak protein shake akan menimbulkan rasa kembung, perut penuh gas dan bahkan diare, tutur laman Web MD. Selain itu, ada protein shake yang justru mengandung lebih banyak kalori daripada sepiring nasi. Jeli sebelum mengonsumsi, ya!
5. Mencoba metode detox ala selebriti
Tahukah kamu metode detox ala Beyonce Knowles, yaitu Master Cleanse? Dalam metode ini, kita hanya minum air putih yang dicampur sirup maple, jus lemon dan serpihan lada merah. Metode ini diklaim nol kalori dan membantu menurunkan berat badan.
Faktanya, metode detox ini bisa membuat kita lemas akibat kekurangan energi. Apalagi, kalau kita mengganti seluruh makanan dengan metode detox ini saja. Siap-siap, kamu akan merasakan mual, muntah dan bahkan pingsan!
6. Diet keto memiliki beberapa efek negatif
Tahukah kamu, apa itu diet keto? Sederhananya, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat ini bertujuan untuk memulai ketosis, yakni kondisi di mana tubuh membakar lemak untuk energi dan bukan karbohidrat. Namun, diet keto juga memiliki efek negatif.
Bagi orang yang baru memulai diet keto, mereka akan merasa pusing, mual dan sulit fokus. Sementara, berat badan yang turun akibat diet keto, akan kembali naik dengan cepat ketika kita menghentikan diet tersebut, jelas laman Insider.
7. Diet militer dengan 1.000 kalori per hari akan menyiksamu
Normalnya, asupan kalori harian untuk perempuan adalah 2.000 kalori per hari, sementara laki-laki 2.500-3.000 kalori per hari. Jika kamu mencoba diet militer, maka kamu hanya boleh mengonsumsi 1.000 kalori per hari. Terdengar menyiksa?
Saat menjalani diet militer, kamu hanya boleh mengonsumsi makanan dengan sedikit kalori. Misalnya, roti tawar yang diolesi selai kacang, setengah buah pisang hingga satu butir telur rebus. Karena kekurangan kalori, bisa jadi kita akan pingsan dan tumbang!
8. Meminum charcoal atau clay untuk diet
Minuman dengan bahan charcoal digembar-gemborkan baik untuk detoksifikasi. Namun, waspada karena charcoal memiliki efek negatif, misal menyebabkan penyumbatan gastrointestinal. Arang aktif akan memperlambat perjalanan makanan melalui usus.
Selain itu, ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk minum minuman yang mengandung charcoal, ungkap laman Web MD. Dikhawatirkan, janin dan bayi akan terdampak nantinya. Efek lainnya adalah menyebabkan sembelit, ujar laman MSN.
9. Diet HCG yang ekstrem akan membahayakanmu
Diet HCG tergolong cukup ekstrem, karena kita harus menyuntikkan human chorionic gonadotropin, hormon yang diproduksi saat masa kehamilan ke dalam tubuh kita. Selain itu, kita juga akan dituntut mengonsumsi 800 kalori per hari saja!
Kita juga diharuskan makan sayuran, tetapi tidak boleh berolahraga. Akibatnya, kita mengalami berbagai efek samping, seperti muncul batu empedu, aritmia hingga defisit neurologis. Duh, diet yang wajar-wajar aja, ya!
10. Mendapatkan obat-obatan dokter yang belum diuji keamanannya
Pernahkah kamu ditawari obat diet yang diklaim dibuat oleh dokter dengan iming-iming berat badan akan turun? Dan memutuskan untuk langsung membeli dan mengonsumsinya karena ingin berat badan cepat turun? Well, you just made a wrong decision!
Dokter yang sebenarnya tidak akan menyarankan penggunaan pil diet. Apalagi, yang belum teruji keamanannya oleh BPOM. Ada beberapa kasus di mana pil diet menyebabkan efek negatif, misal bekerja seperti obat pencahar dan menimbulkan diare. Bahkan, obat ini bisa membuat detak jantungmu menjadi tidak teratur! Lebih baik, buang saja obat itu, ya!
Nah, itulah 10 trik dan cara diet yang terlihat ampuh, padahal sebenarnya membahayakan kesehatan. Ingat, tidak ada proses diet yang instan, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "10 Trik Diet yang Terlihat 'Menjanjikan' tapi Sebenarnya Berbahaya!