Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Perbedaan Nyeri Payudara Haid dan Hamil, Apa Saja? 

Jangan sampai keliru

Nafi' Khoiriyah

Tanda antara PMS (Premenstrual Syndrome) dan awal kehamilan memang terkadang cukup mirip. Oleh karena itu, banyak yang masih kebingungan apakah tanda yang dialami pada tubuhnya adalah PMS atau justru tanda kehamilan. 

Salah satu tanda yang biasanya membingungkan adalah nyeri pada bagian payudara. Pada saat akan haid, perubahan hormon akan membuat payudara terasa sedikit nyeri. Begitu juga saat hamil, payudara juga akan terasa nyeri sehingga susah dibedakan. 

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai perbedaan nyeri payudara haid dan hamil secara lebih lengkap. Simak, yuk!

1. Perbedaan nyeri payudara haid dan hamil

freepik.com/jcomp

Perbedaan nyeri payudara haid dan hamil memang cukup sulit diidentifikasi. Sebab, gejala nyeri payudara PMS bisa sangat mirip dengan kehamilan.

Gejala PMS itu terjadi pada satu sampai dua minggu sebelum haid dan biasanya berhenti setelah haid dimulai. Sementara gejala kehamilan akan terjadi lebih lama dari itu.

Berikut ini adalah perbedaan lebih detail antara keduanya:

Nyeri payudara haid

Saat PMS, pembengkakan dan nyeri payudara bisa terjadi. Nyeri tersebut bisa terjadi dari yang ringan sampai yang parah. Biasanya, nyeri yang paling parah justru terjadi sebelum menstruasi atau saat berada dalam masa subur. 

Jaringan payudara saat akan haid akan terasa padat, terutama di bagian luarnya. Payudara pun terasa penuh dengan nyeri tekan dan nyeri tumpul yang berat. Namun, rasa sakit itu akan makin membaik selama atau setelah menstruasi seiring dengan penurunan progesteron. 

Nyeri payudara hamil

Sedangkan kalau kamu sedang hamil, kemungkinan nyeri payudara yang dirasakan bukan hanya bengkak atau nyeri karena ditekan saja. Rasa nyerinya akan berlangsung lebih lama daripada nyeri PMS karena kadar progesteron saat hamil meningkat. 

Selain rasa nyeri, areola atau area berwarna di sekitar puting akan menjadi lebih gelap atau lebih besar saat hamil. Payudara pun juga akan terasa lebih sensitif dan lembut saat disentuh atau justru lebih berat. 

Rasa nyeri dan bengkak pada orang yang hamil juga tak jarang terjadi satu sampai dua minggu setelah hamil dan bisa berlangsung beberapa saat. 

2. Gejala sebelum haid

pexels.com/Sora Shimazaki

Selain perbedaan nyeri payudara haid dan hamil di atas, masih ada beberapa gejala lainnya yang mungkin dialami saat sebelum haid. Gejala ini jika dibaca lebih lengkap juga bisa membedakannya dengan tanda kehamilan. 

  1. Kelelahan 
    Kelelahan memang biasa terjadi selama PMS. Bukan hanya kelelahan saja, kamu juga mungkin akan mengalami sulit tidur. Namun, gejala tersebut akan hilang saat menstruasi dimulai.
  2. Pendarahan 
    Pendarahan saat akan PMS terjadi saat periode menstruasi dimulai dan biasanya akan bertahan selama seminggu atau lebih. Namun, biasanya seseorang tidak akan mengalami pendarahan saat sebelum periode dimulai. 
  3. Perubahan suasana hati 
    Perbedaan lainnya antara gejala PMS dan kehamilan adalah perubahan suasana hati. Perubahan suasana hati saat menstruasi terjadi sebelum menstruasi dan akan hilang setelah menstruasi dimulai. Kamu mungkin merasa lebih sensitif dan merasa cemas dan gejala tersebut muncul. 
  4. Kram 
    Kram pada penderita menstruasi biasanya terjadi 24 sampai 48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakitnya mungkin akan berkurang selama menstruasi dan akhirnya hilang saat menstruasi berakhir. 

3. Tanda-tanda hamil

freepik.com/jcomp

Tanda tanda hamil juga tak begitu berbeda dengan tanda menstruasi. Perbedaannya bisa kamu cermati di bawah ini. 

  1. Kelelahan 
    Pada ibu hamil, kelelahan bisa terjadi sepanjang kehamilan, apalagi saat di trimester pertama. Peningkatan hormon progesteron lah yang membuat rasa lelah itu muncul. Beristirahat secukup mungkin akan membantu seseorang yang hamil mengatasi rasa lelah. 
  2. Pendarahan 
    Berbeda dari pendarahan menstruasi, salah satu tanda awal kehamilan adalah adanya pendarahan ringan atau bercak yang biasanya berwarna merah muda atau cokelat tua. Biasanya, pendarahan itu terjadi mulai dari 10 sampai 14 hari setelah pembuahan dan berlangsung satu atau dua hari. 
  3. Perubahan suasana hati 
    Perubahan suasana hati saat seseorang sedang hamil akan berlangsung lebih lama bahkan sampai melahirkan. Saat hamil, seseorang akan cenderung lebih emosional. Meskipun ada perasaan gembira akan menyambut buah hati, tetapi mereka mungkin mengalami saat-saat sedih dan lebih mudah menangis. 
  4. Mual 
    Satu ciri yang paling jelas antara tanda kehamilan dan tanda menstruasi adalah mual. Pada saat hamil, mual di pagi hari menjadi tanda yang paling umum dan jelas. Rasa mual itu akan dimulai sebulan setelah hamil, mungkin disertai muntah ataupun tidak. Namun, tidak semua perempuan yang hamil mengalaminya. 
  5. Kram 
    Di awal kehamilan, kamu mungkin mengalami kram ringan. Kram ini mungkin akan terasa seperti kram ringan seperti yang dialami saat menstruasi. Namun, kram yang terjadi saat hamil ada di area perut bagian bawah atau punggung bawah. 

Demikian penjelasan tentang perbedaan nyeri payudara haid dan hamil serta tanda lain yang membedakan keduanya. Sekarang, kamu bisa mengamati apakah kondisi yang kamu alami adalah gejala PMS atau kehamilan. 

IDN Channels

Latest from Health