Tak sedikit orang yang pernah mengalami kram perut hingga membuat perut terasa tegang tiba-tiba dan tidak terkendali. Meskipun bagi banyak orang kram perut bisa hilang dengan sendirinya, tetapi ada beberapa cara mengatasi perut kram supaya lebih rileks.
Sebab jika dibiarkan, perut kram yang terus menerus bisa menjadi indikasi masalah medis yang berbahaya. Ada banyak penyebab yang mungkin membuat perut menjadi kram, seperti keracunan makanan, menstruasi, hingga virus.
Kalau kamu mengalaminya, berikut beberapa cara mengatasi perut kram secara alami maupun medis yang bisa dilakukan.
1. Mengompres dengan bantalan panas
Meletakkan bantalan hangat di atas perut yang mengalami kram akan cukup membantu. Sebab, panas tersebut bisa mengendurkan perut yang kencang dengan cara meningkatkan sirkulasi darah.
Caranya, kamu bisa membasahi kain dengan air hangat, lalu letakkan di area perut yang kram. Pastikan tidak terlalu panas supaya tidak melukai kulit. Kalau tidak menggunakan bantalan panas, kamu juga bisa mandi dengan air hangat.
2. Minum teh chamomile
Teh chamomile menjadi pilihan minuman yang bisa menenangkan perut yang sakit dalam beberapa menit.
Alih-alih mengonsumsi kafein yang bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan sakit perut, teh chamomile menjadi opsi yang lebih aman. Sebab, teh ini memiliki sifat antiradang yang mengendurkan otot dan mengurangi kram.
3. Tingkatkan asupan elektrolit
Saat mengalami kram, itu mungkin menjadi pertanda kalau tubuh kekurangan elektrolit. Elektrolit yang dimaksud adalah natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Elektrolit tersebut berperan pada kontraksi otot, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya elektrolit menjadi cara mengatasi perut kram. Makanan yang bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan elektrolit adalah pisang, air kelapa, tomat, atau jeruk.
4. Jahe
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan perut. Kamu bisa merendam jahe dengan air matang untuk membuat teh jahe atau menambahkan parutan jahe ke dalam minuman.
5. Antasida
Biasanya, antasida digunakan untuk meredakan gejala asam lambung yang berlebih. Namun, antasida juga diketahui berguna untuk mengobati mulas ataupun gangguan pencernaan yang menyertai kram. Gejala intoleransi makanan pun juga bisa diobati dengan minum antasida.
6. Minum banyak air
Dehidrasi juga bisa menjadi pemicu perut kram. Maka dari itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sekitar 2 liter per harinya.
Selain air putih, teh chamomile seperti yang dibahas di atas juga menjadi pilihan minum lainnya yang bisa memberikan efek menenangkan.
7. Hindari makanan yang memicu alergi
Salah satu penyebab kram perut yang paling umum adalah alergi terhadap makanan. Maka, kamu perlu menghindari makanan yang memicu alergi, misalnya kerang, ikan, telur, dan susu.
Sebab, jika dibiarkan reaksi alergi yang berbahaya bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, sulit menelan, sampai sesak napas.
Itulah tujuh cara mengatasi perut kram yang membuat otot lebih rileks dan tidak tegang. Semoga informasi di atas membantu ya, Bela!