Pandemi virus corona masih terus berlanjut. Hingga saat ini tercatat ada 35 ribu lebih kasus COVID-19 yang ada di Indonesia dan tercatat terdapat 52 pedagang di pasar tradisional DKI Jakarta yang juga terpapar virus corona.
Melihat hal ini, penting bagi kamu untuk terus waspada dan berjaga-jaga, terutama jika kamu harus pergi keluar untuk membeli bahan makanan. Agar tetap aman, berikut panduan berbelanja dari pemerintah DKI Jakarta selama pandemi yang bisa kamu ikuti!
1. Gunakan jasa layan antar atau online jika sebisa mungkin
Saat ini era digital sudah sangat berkembang. Kamu bisa mendapatkan berbagai kebutuhan hanya lewat layar handphone-mu, tidak terkecuali untuk bahan makanan. Untuk menghindari adanya interaksi langsung dengan orang lain, kamu bisa menggunakan jasa ini. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa mendapatkan barang pesananmu.
2. Pasar atau supermarket harus menerapkan kebijakan physical distancing
Physical distancing jadi hal yang wajib kamu lakukan dimanapun. Ini juga wajib diterapkan oleh pengelola pasar atau supermarket seperti memberi batas antrian saat di kasir dan memberikan jarak minimal 1 meter saat berbelanja di kios yang sama.
3. Selalu gunakan masker, sarung tangan, dan bawa hand sanitizer
Panduan yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi. Hal ini juga berlaku ketika kamu berbelanja di pasar atau supermarket. Gunakan masker selau dan pakai sarung tangan jika dibutuhkan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan hand sanitizer setiap habis menyentuh sesuatu ya, Bela.
4. Jangan menyentuh wajah
Barang yang kamu pegang saat berbelanja tidak terjamin kebersihannya. Oleh karena itu, jangan menyentuh wajah ketika sedang berbelanja ya, Bela. Pastikan juga untuk selalu membersihkan diri ketika kamu pulang berbelanja.
5. Belanja di jam yang sepi pengunjung
Jika memang terdesak keluar untuk berbelanja, pergilah di jam yang sepi pengunjung. Ini agar kamu tidak bertemu dan berpapasan dengan orang banyak dan menghindari risiko terpapar virus corona.
Itulah tips dan panduan berbelanja dari pemerintah DKI Jakarta selama pandemi. Semoga bermanfaat ya!