Makanan adalah pelarian yang baik ketika kondisi psikologis kita sedang tidak stabil. Sains pun menyetujui hal ini. Dilansir dari Health Line, makanan dapat menjadi alat yang kuat untuk meredakan gejala gangguan kecemasan.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Asupan gizi yang kita dapatkan dari makanan dapat membuat kondisi tubuh lebih baik. Namun ini hanya berlaku ketika kita mengikuti pola makan yang tepat. Jika sebaliknya, justru kondisi kita akan sulit untuk membaik.
Lantas apa saja makanan yang sebaiknya kita konsumsi saat gejala gangguan kecemasan datang? Yuk ikuti rekomendasinya berikut ini!
1. Cokelat hitam
Cokelat hitam memang menyimpan segudang khasiat. Salah satunya adalah dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Studi International Journal of Health Sciences tahun 2014 mengatakan bahwa kandungan polifenol flavonoidnya dapat mengurangi inflamasi sistem saraf dan sel yang mati di dalam otak. Kedua hal tersebut termasuk faktor di balik meningkatnya kecemasan kita.
Tak hanya itu, rupanya cokelat juga bisa membuat mood kita lebih baik. Ini karena saat mengonsumsinya, otak akan mengeluarkan serotonin, hormon yang bisa menimbulkan perasaan bahagia.
2. Asparagus
Sayuran yang dikenal menyehatkan ini ternyata tidak hanya berkhasiat untuk tubuh, tetapi psikologis kita juga. Asparagus dapat digunakan untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan dan membuat tubuh lebih rileks.
Kenapa demikian? Asparagus ternyata mengandung vitamin B dan folat yang tinggi. Keduanya memiliki kaitan yang erat untuk mengurangi depresi.
3. Jeruk
Kortisol adalah hormon yang memicu munculnya perasaan stres. Ketika kadarnya meningkat, tubuh kita akan memasuki mode waspada sehingga kecemasan pun melanda. Kamu bisa mendapatkan vitamin C dari suplemen atau jeruk, lemon, jeruk nipis, dan lain-lain.
4. Blueberry
Sumber vitamin C lainnya yang bisa menjadi alternatif adalah blueberry. Gunakan buah ini sebagai pengganti asupan gula.
Dilansir dari Psycom, gula dapat membuat otak bekerja pada tingkat sub-optimal. Akhirnya risiko untuk terkena gangguan kecemasan pun meningkat.
5. Teh hijau
Teh hijau dapat memberikan efek menenangkan ketika kita sedang sedih, cemas, dan depresi. Ini karena ia mengandung asam amino bernama theanine.
Zat tersebut terbukti berperan sebagai anti-anxiety serta dapat meningkatkan serotonin dan dopamin. Kamu bisa mengonsumsinya setiap hari karena teh hijau tidak memiliki efek samping yang membahayakan.
6. Yogurt
Selama ini kita mengenal yogurt sebagai produk susu yang baik untuk pencernaan. Namun ternyata ia juga memiliki efek positif pada kesehatan otak kita. Salah satunya adalah meredakan gangguan kecemasan.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Taylor & Francis Online, bakteri baik yogurt dapat mengurangi inflamasi yang merupakan salah satu pemicu gangguan kecemasan. Tak hanya itu, makanan fermentasi seperti yogurt juga mampu mengurangi kecemasan sosial serta meningkatkan rasa bahagia.
7. Chamomile
Chamomile memang terkenal dengan khasiatnya untuk mengobati gangguan kecemasan. Studi dari ScienceDirect mengiyakan hal tersebut, chamomile terbukti bisa membuat kita lebih tenang. Ini karena bunga tersebut memiliki kandungan antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan relaksan.
Chamomile memang meredakan gejala, tetapi tidak dapat mencegahnya untuk kambuh lagi. Ia aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak menimbulkan efek samping apa pun. Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh, kapsul, tablet, atau cairan.
Jika kamu sering mengalami gangguan kecemasan, sebaiknya selalu sedia makanan-makanan di atas. Saat kondisi tersebut melanda, segera konsumsi mereka agar kamu merasa lebih baik.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Makanan yang Meredakan Gangguan Kecemasan, Dapat Membuatmu Rileks"