Menurunkan berat badan kini lebih mudah berkat diet mayo. Salah satu diet sehat yang menjadi tren saat ini, diet mayo sudah banyak membuktikan bahwa menurunkan berat badan tanpa harus kembali gemuk setelahnya.
Apa itu Diet Mayo?
Diet Mayo adalah diet yang dipelopori oleh Mayoclinic's USA. Cara menjalankan diet ini cukup mudah, kamu hanya perlu menghindari garam di setiap makanan yang kamu konsumsi, meminum air putih sebanyak 8 gelas sehari, dan tidak diperbolehkan untuk meminum air es. Menu makanannya pun tidak sembarangan, namun telah diatur sedemikian rupa. Kamu harus memulai gaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk. Olahraga juga memiliki peranan penting dalam program diet, usahakan kamu berolahraga selama 30 menit per hari.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Diet Mayo?
Diet dilakukan selama 13 hari dan tidak boleh ada satu haripun yang melanggar pantangan. Jika kamu melanggar artinya kamu harus mengulangi dietnya dari awal. Selama satu tahun kamu cukup melakukannya satu kali saja. Jika kamu benar-benar mematuhi aturannya berat badamu bisa turun hingga 7-8 kg. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berat badanmu tidak akan naik lagi setelah turun. Diet ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi resiko diabetes serta tanpa efek samping.
Diet Mayo Mudah Ditemukan!
Diet Mayo menggunakan konsep Healthy Weight Pyramid, banyak pecinta hidup sehat mengulas menu apa saja yang harus dimakan selama 13 hari selama menjalani program diet. Untuk kamu yang tidak ingin repot atau sibuk dengan beragam aktivitas, kamu tidak perlu khawatir jika kamu merasa tidak sanggup menjalani diet ini, kamu bisa mencarinya di instagram dan memesan menu diet ini.
Untuk area Jakarta kamu bisa memesannya di akun Healthy Bento dan akun Erakartika untuk kamu yang berdomisili di Surabaya. Kamu juga bisa mencari penyedia menu Diet Mayo lainnya dengan memanfaatkan hastag diet mayo di Instagram.
Itulah arti, kelebihan dan kekurangan diet mayo. Semoga bermanfaat, Bela.