Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Squat 

Kok, nggak ada perubahan?

Dina Lathifa

Ingin punya bokong dan paha yang bagus? Squat adalah jawabannya! Gerakan ini bisa kamu lakukan di mana pun dan kapan pun. Entah saat berada di kantor, saat berada di kampus, atau saat sedang di rumah. Rajin berlatih squat dapat membentuk otot tubuh bagian bawah, terutama bokong dan paha, menjadikannya kencang serta terlihat menarik. Namun, salah melakukan gerakan squat akan memberikan hasil yang berbeda atau sama sekali nggak memberikan dampak apapun. Lebih jauh lagi dapat melukai tubuhmu.

Melansir dari Cosmopolitan, ini kesalahan yang sering dilakukan saat squat. Mungkin kamu melakukan satu di antaranya, Bela?

Melatih otot tubuh bagian bawah, yaitu glutes, quads, dan harmstring, dapat membantu memperbaiki bentuk tubuh. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu perlu memberikan tekanan yang cukup saat melakukan squat. Saat menurunkan tubuh, lakukan sehingga otot terasa mengencang dan kamu merasa gerakan tersebut 'membakar' lemak di area tubuh.

Jika tujuanmu adalah untuk membentuk bokong yang lebih kuat dan lebih besar, melakukan squat setelah kardio bisa menjadi kesalahan terbesar, Bela. Kalau kaki sudah merasa kelelahan setelah berlari atau gerakan kardio lainnya, kamu nggak punya cukup energi untuk melakukan gerakan squat. Karena itu, kamu nggak akan melihat banyak perubahan jika nggak bisa bergerak semaksimal mungkin dengan menambahkan resistensi dan tambahan beban pada setiap set.

Awal melakukan squat memang cukup berat, dan kamu mungkin merasa kurang kuat untuk lebih menurunkan gerakanmu. Namun, itu hanya akan memperlambat hasil yang kamu inginkan, Bela. Jika ingin bentuk tubuh bagian bawah yang ideal, coba lebih menurunkan squat-mu. Posisikan paha paralel sampai ke lantai/tanah (atau bahkan lebih rendah lagi) sebelum mendorong tubuh naik kembali. Dengan begitu, kamu bisa membentuk tubuh dengan lebih cepat dan lebih efisien.

Rutin olahraga itu penting, tapi bukan berarti kamu nggak boleh beristirahat. Otot-otot yang kamu latih membutuhkan waktu untuk sembuh. "Kamu mengalami rasa sakit karena gerakan olahraga tersebut merobek jaringan otot," ujar Massy Arias, pelatih fitness di Los Angeles, "Otot-otot tersebut perlu memperbaiki sendiri secara penuh agar dapat mengulangi proses yang sama." Jadi, kamu perlu mengambil satu-dua hari istirahat!

Air squat memang baik untuk pemula. Namun jika kamu telah melakukan gerakan tersebut lebih dari 6 bulan dan nggak melihat adanya perubahan, tandanya kamu perlu menambahkan beban. Seperti otot lainnya, kamu perlu meningkatkan resistensi agar glutes dapat tumbuh. Mulai dengan menggunakan beban yang ringan terlebih dahulu sebagai tahap penyesuaian. Kemudian, tambah beban secara bertahap untuk membuat squat semakin menantang.

Posisi tubuh yang salah dapat meningkatkan risiko kecelakaan, serta hilangnya hasil bentuk tubuh ideal yang diinginkan. Lalu, bagaimana postur tubuh yang benar? Tempatkan kedua kaki sejajar dengan bahu, dada terangkat, dan lutut nggak sampai melampaui jari kaki ketika melakukan squat. Tumit kaki pun nggak terangkat saat sedang squat. Pada dasarnya, squat harus terasa natural, seperti ingin duduk di kursi.

Meski terlihat mudah, gerakan squat yang kurang tepat nggak akan memberikan efek yang kamu inginkan. Jadi, pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, ya!

IDN Channels

Latest from Health