Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lelah Hingga Kesemutan, Ini 10 Gejala Kondisi Gula Darah Tinggi 

Gula darah tinggi penyebab diabetes, loh

Dina Lathifa

Tingginya gula darah dapat memicu gangguan kesehatan yang mematikan, salah satunya adalah diabetes. Kondisi meningkatnya level gula darah dapat disebabkan karena resistensi insulin atau akibat pankreas nggak membuat atau nggak memproduksi insulin yang cukup.

Mengetahui hal ini, tentunya setiap orang wajib memerhatikan kondisi gula darah dalam tubuhnya. Namun kenyataannya, bukan hal yang mudah untuk menjaga dan mengelola level gula darah. Bahkan, nggak banyak yang menyadari kondisi gula darah dalam dirinya sendiri.

Namun, apa itu gula darah tinggi? Melansir dari Self, kondisi yang juga dikenal dengan nama hiperglikemia ni terjadi ketika ada glukosa berlebih dalam aliran darah. Penyebabnya bukan sekadar dari menyantap makanan yang manis, loh. Lalu, apa ada gejala yang ditunjukkan jika seseorang mengalami gula darah tinggi? Simak baik-baik daftarnya di bawah ini.

1. Kelelahan

Pexels.com/Ivan Oboleninov

Merasa kelelahan merupakan gejala dini yang umum dialami seseorang saat mengalami tinggi gula darah. Tentu saja, rasa lelah bisa menjadi pertanda dari berbagai penyakit. Namun jika kamu menyadari munculnya rasa lelah secara reguler setelah makan, terutama konsumsi makanan karbo, boleh jadi itu berhubungan dengan gula darah tinggi. Pernah merasa ingin tidur setelah makan? Ini bisa jadi pertandanya, Bela.

2. Sering buang air kecil

Pexels.com/Hafidz Alifuddin

Ketika memiliki gula yang sangat banyak dalam tubuh, ginjal akan mulai mengeluarkan lebih banyak zat manis itu untuk mennyingkirkannya. Seiring mengeluarkan gula, proses tersebut turut menarik air. Jadi, ini membuatmu terus-menerus buang air kecil. Jadi kalau kamu bolak-balik ke kamar mandi lebih sering daripada biasanya, ini dapat menjadi tanda tingginya gula darah dalam tubuh.

3. Meningkatnya rasa haus

Pexels.com/Daria Shevtsova

Karena sering buang air kecil, tubuhmu mengalami dehidrasi. Rasa dehidrasi itu menjadi sebuah siklus. Semakin sering buang air kecil, semakin haus yang kamu rasakan, lalu semakin sering kamu minum, dan seterusnya.

4. Sakit kepala

Pexels.com/energepic.com

Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Para dokter mengatakan jika sakit kepala dapat menjadi tanda untuk berbagai hal. Namun, nggak ada salahnya untuk memeriksakannya demi mengetahui kondisi kesehatan yang sedang kamu alami.

5. Pandangan yang mengabur

Pexels.com/Bruce Mars

Ketika ada kelebihan gula dalam darah, itu dapat memengaruhi beberapa area dalam tubuh, dan salah satunya adalah mata. Pandanganmu akan lebih mengabur atau nggak jelas ketika mengalami tinggi gula darah dalam tubuh. Jika dibiarkan, tentu ini dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang.

6. Mual, muntah, bingung, dan lainnya

Pixabay.com/ Анастасия Гепп

Gejala yang nampak berbeda ini merupakan tanda dari keadaan langka dan berbahaya untuk kesehatan. Kondisi ini dinamakan diabetic ketoacidosis (DKA). Selain gejala yang disebutkan, DKA dapat menyebabkan sakit perut, kesulitan bernafas, kulit yang kering atau memerah, nafas berbau buah-buahan, atau sulit memusatkan perhatian. Kondisi gejala ini umumnya terjadi pada pasien diabetes tipe 1 dan terkadang menjadi gejala pertama yang menunjukkan penyakitnya.

Nggak mampu menggunakan gula dalam darah untuk energi tanpa insulin, hati mulai menguraikan lemak tubuh menjadi tipe energi yang disebut ketones pada tingkat tinggi. Hal itu membuatnya menjadi racun dan membuat asam darah. DKA ini fatal jika nggak ditangani. Jadi jika mengalami gejala seperti ini, segera menemui dokter!

7. Infeksi berulang

Pexels.com/Pixabay

Tingginya gula darah secara konsisten dapat melemahkan respon imun tubuh. Kondisi ini membuat tubuhmu sulit untuk melawan beberapa infeksi sehingga terjadi terus-menerus dan menetap dalam waktu lama. Para dokter cenderung melihat perempuan yang mengidap diabetes mengalami yeast infections. Ini karena gula berlebih dari gula darah tinggi yang meluap melalui urin membantu 'memberi makan' bakteri yang dapat menyebabkan infeksi itu. Perempuan dengan diabetes juga lebih rentan terkena infeksi saluran kencing.

8. Luka yang sembuh lambat

Pexels.com/Pixabay

Tinggi gula darah dapat memengaruhi sistem sirkulasi tubuh, mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Rasa sakit akan memakan waktu lebih lama untuk sembuh, sering kali pada kaki, adalah gejala umum dari menurunnya sistem sirkulasi.

9. Gangguan mulut

Pexels.com/Oleg Magni

Glukosa juga ada dalam air liurmu. Ketika terlalu banyak, zat itu membantu bakteri jahat dalam mulut untuk tumbuh dan bergabung dengan sisa makanan untuk menciptakan plak. Ini menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan gigi, rongga, radang gusi, dan bau mulut. Gusi yang membengkak, terasa melembut, dan berdarah juga jadi salah satu akibat dari gula darah tinggi.

10. Tangan dan kaki kesemutan

Pexels.com/Burst

Tahun ke tahun, terlalu banyak gula darah dalam darah dapat berdampak pada fungsi saraf dan secara perlahan akan menyebabkan kerusakan saraf, yang disebut neuropati. Jenis yang paling umum dari neuropati adalah periferal, yang memengaruhi ekstremitas. Kamu akan merasakan kesemutan, kebas, atau rasa terbakar pada tangan, kaki, dan lengan.

Itulah beberapa gejala yang menunjukkan kalau tubuhmu mengalami kondisi gula darah tinggi. Jika merasakan satu dan/atau beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk menemui dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatanmu. Entah itu kondisi tingginya gula darah, entah itu gejala atas penyakit lainnya, kamu bisa segera menanganinya dan melakukan pencegahan.

IDN Channels

Latest from Health