Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Intip Resiko Gangguan Kesehatan Lewat Warna Mata

Jendela hati, jendela kesehatan tubuh

Dina Lathifa

 

Mata adalah jendela hati. Mata yang cantik akan meninggalkan kesan pertama yang indah. Umumnya, orang Indonesia memiliki warna mata hitam atau cokelat. Sementara penduduk luar negeri memiliki warna bervariasi, seperti abu-abu, biru, dan hijau. Namun, dibalik menawannya warna mata kita, ada pesan kesehatan tersirat yang perlu diperhatikan.

Biasanya, banyak orang nggak mempedulikan warna mata yang ia miliki karena hal tersebut dapat berasal dari faktor genetik. Namun sebuah penelitian dari University of Pittsburgh Medical School menemukan bahwa ada korelasi warna iris mata dengan gangguan kesehatan yang dialami tubuh. Mulai dari vitiligo, melanoma, hingga toleransi pada rasa sakit. Cari tahu lebih banyak, yuk!

Warna mata biru, hijau, atau abu-abu

 

Pada kulit putih, warna iris yang lebih terang mencirikan kurangnya melanin pigmen pelindung, yang dapat memicu meningkatnya sensitivitas pada cahaya matahari. Tambahan lainnya, hal ini menunjukkan besarnya risiko kerusakan mata akibat matahari, degenerasi makular, dan rentan pada kanker kulit. Pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan produk perlindungan UV.

Di sisi lain, peneliti juga mengungkapkan bahwa orang dengan warna mata terang cenderung lebih toleran pada rasa sakit. Selama meneliti 58 wanita hamil, para ahli mencatat mereka yang memiliki warna mata terang melaporkan sedikit rasa sakit yang dialami, serta berkurangnya rasa cemas dan depresi saat postpartum.

Warna mata cokelat dan gelap

 

Pemilik warna mata ini rentan mengalami katarak dan kondisi vitiligo daripada mereka yang memiliki warna mata lebih terang. Namun, pemilik warna mata coklat dan gelap cenderung lebih sensitif pada akohol. Pada tahun 2015, sebuah studi lain yang melibatkan 1200 orang menunjukkan bahwa mereka yang berwarna mata terang lebih mudah mengalami ketergantungan pada alkohol.

Namun dari seluruh aspek yang ditemukan banyak penelitian ini, yang paling menarik adalah indikasi kemampuan atletik yang ditunjukkan oleh warna iris mata. Penelitian lain pada tahun 1978 mengungkapkan bahwa pemilik warna mata cokelat memiliki refleks yang lebih besar daripada pemilik warna mata terang.

Jangan selalu terlena dengan warna mata kita yang cantik. Boleh jadi, ada pesan yang ingin disampaikan oleh tubuh pada kita melalui jendela hati ini.

BACA JUGA: Ini Dia Tips dan Trik untuk Mengatasi Mata Merah

IDN Channels

Latest from Health