Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Nggak Cuma untuk Anak, Ini 11 Manfaat Menyusui Bagi Ibu

Salah satunya, mencegah kanker payudara!

Dina Lathifa

 

Susu formula atau ASI? Dua pilihan yang cukup membingungkan untuk para calon mama muda. Ada yang memilih memberikan susu formula ketimbang ASI karena lebih mudah dan lebih nyaman. Ada yang memilih menyusui ASI karena manfaat kesehatannya lebih besar dibutuhkan sang buah hati, dan rupanya bermanfaat juga untuk sang Bunda.

Ya, meski pengalaman mengatakan kalau menyusui dapat terasa sakit dan melelahkan, kegiatan intim ini dapat memberikan kebaikan untuk Bunda. Menurut penelitian yang dipublikasikan Maternal & Child Nutrition, ada 11 manfaat kesehatan yang didapat ketika menyusui ASI untuk sang buah hati.

1. Mengurangi risiko kanker payudara

 

Menyusui dapat membantu mendewasakan jaringan payudara sehingga mengurangi risiko kanker payudara. Artinya jika nggak menyusui, potensi kemunculan kanker semakin membesar, atau adanya reaksi abnormal di dalam jaringan payudara.

2. Menghindari kanker ovarium

 

Menyusui menekan ovulasi, yang membantu mengurangi risiko kanker ovarium. Peneliti dari Maternal & Child Nutrition juga menemukan ibu yang menyusui memiliki antibodi yang tinggi sehingga membangun ketahanan tubuh yang kuat pada penyakit itu.

3. Membakar kalori

 

Tentu saja, ASI yang diberikan pada sang buah hati berasal dari pembakaran 500 kalori dalam sehari. Selain itu, kegiatan intim ini juga meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin yang membantu mengubah makanan menjadi energi.

4. Merendahkan risiko diabetes tipe 2

 

Meningkatnya metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin dari menyusui, juga merendahkan perkembangan diabetes tipe 2, khususnya pada wanita yang memiliki diabetes gestasional selama kehamilan.

5. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi

 

Bagi penderita hipertensi, menyusui dapat mengurangi risiko penyakit itu. Hormon oksitosin dan prolaktin yang berfungsi menghasilkan ASI, dapat membantu merendahkan tekanan darah.   

6. Meminimalisir serangan jantung

 

"Menyusui memengaruhi hormon dan lemak tubuh sang Bunda dalam cara yang menjagar jantung tetap sehat, seperti mengatur ulang tubuhnya setelah kehamilan untuk mengembalikan kesehatan metabolik dan jantung," ujar Dr. Melissa Bartrick selaku pemimpin penulis penelitian.

7. Mengecilkan perut

 

Ingin mengembalikan ukuran tubuh yang membesar karena hamil? Menyusui adalah salah satu cara untuk mengecilkan perut. Karena saat memberikan ASI, tubuh merilis hormon oksitosin yang mengembalikan ukuran rahim seperti semula dengan cepat.

8. Mengurangi rasa sakit setelah sesar

 

Melahirkan secara bedah sesar dapat meninggalkan rasa sakit pasca-operasi sekitar tiga bulan atau lebih, tergantung kondisi fisik. Menurut penelitian yang dibawakan dalam acara 2017 Euronaesthesia Congress di Geneva, salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit tersebut adalah dengan menyusui, setidaknya selama dua bulan.

9. Melindungi dari depresi postpartum

 

Hormon oksitosin yang dihasilkan tubuh saat menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI, mengurangi level stres, dan meningkatkan ikatan antara Ibu dan anak. Sebaliknya, oksitosin rendah berkaitan dengan depresi dan dapat menjadi penyebab terhambatnya aliran susu untuk sang anak.

10. Mencegah tubuh terkena penyakit lainnya

 

Kegiatan menyusui sudah lebih lama dilakukan, jauh sebelum para ahli melakukan penelitian. Co-penulis penelitian Eleanor Bimla Schwarz menambahkan, menyusui dapat menurunkan risiko penyaki seperti rematik atau sklerosis ganda.

11. Menghemat pengeluaran

 

Jelas, bukan? Memberikan ASI eksklusif pada anak sama dengan menekan pengeluaran bulanan. Jika meghitung budget yang harus dikeluarkan untuk susu formula setiap bulan, mana yang lebih hemat, Bela?

Jadi, susu formula atau ASI? Selama mampu, berikan ASI eksklusif sebagai asupan imunitas terbaik untuk sang buah hati, ya, Bela!

BACA JUGA: Intip Tips Mudah Memiliki Payudara Sehat dan Indah Ala Popbela

IDN Channels

Latest from Health