Jujur saja, Idul Fitri jadi momen tersulit untuk menahan diri dari semua sajian khas hari raya yang lezat. Terutama bagi yang sedang menjalani diet dan berfokus membentuk tubuh, biasanya akan memutuskan untuk libur sejenak dari programnya dan menikmati berbagai hidangan yang umumnya kaya lemak. Tanpa disadari, bentuk tubuh kembali seperti semula, menggagalkan diet yang kamu lakukan sebelumnya.
Sebenarnya, ada cara spesial agar kamu tetap bisa makan banyak tanpa mengubah bentuk tubuh, loh! Bagaimana caranya?
Menurut Pierre Blake dari Pierreblake.com, kamu perlu membiasakan diri untuk menghitung kalori dari makanan yang kamu santap. Ketika kalori yang masuk ke tubuh lebih besar daripada jumlah yang dibakar tubuh saat olahraga, kamu akan menambah berat badan. Sebaliknya, ketika kalori yang masuk lebih sedikit akan mengurangi berat badan. Masing-masing orang memiliki jumlah kalori yang berbeda. Kamu bisa menghitungnya menggunakan aplikasi atau bertanya pada ahli gizimu.
Jika berencana makan besar saat hari pertama lebaran, kamu mungkin mau mengurangi jumlah santapanmu sehari sebelumnya atau keesokannya. Dengan begitu, kekurangan kalori yang masuk dapat ditutupi saat hari kamu makan banyak (dan lahap!). Perencanaan makan seperti ini cukup membantu mengurangi risiko penambahan berat atau perubahan bentuk tubuh yang bisa kamu dapatkan setelah makan besar.
Melansir dari Thought Catalog, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mempertahankan kesehatan tubuh meski makan banyak. Minum paling sedikit 1,5 liter air mineral untuk meiningkatkan level metabolisme dan membantu mengurangi berat badan.
Karbohdirat dan gula memang nggak bisa lepas dari santapan sehari-hari. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa menguranginya. Membatasi asupan pangan yang mengandung keduanya akan menjaga berat badanmu tetap sama, atau malah berkurang. Kamu bisa mulai mengurangi karbohidrat yang bersumber dari pangan proses seperti roti dan pasta, kemudian mengurangi asupan gula dengan menghindari minuman manis.
Mulai sesi makanmu dengan menyantap sayuran dan protein, kemudian selesaikan dengan karbohidrat untuk menjagamu tetap kenyang. Urutan seperti ini juga membantu mencegah meningkatnya level gula darah dengan cepat dalam tubuh. Kalau makan dengan urutan yang terbalik, rasa kenyangmu nggak akan bertahan lama dan kamu akan cepat merasa lapar.
Konon, makan dan tidur hanya akan membuatmu cepat gemuk. Kalau begitu, kamu perlu bergerak aktif untuk mencegah itu terjadi, bukan? Salah satu cara untuk menjaga bentuk tubuh tetap fit meski banyak makan adalah selalu bergerak aktif sepanjang hari. Iin dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu bisa memulainya dengan kegiatan sederhana, seperti jalan kaki sebanyak mungkin.
Tentu saja, olahraga dapat membantu menjaga tubuh tetap tetap sehat, fit, dan ideal. Bahkan setelah makan besar di momen hari raya. Karena itu, tetap jaga rutinitas olahragamu di saat libur untuk mempertahankan kondisi kesehatan tubuhmu. Berjalan atau lari adalah olahraga palin sederhana yang bisa kamu lakukan. Kalau sedang fokus membentuk otot, kamu dapat menjalani program muscle training.
Jadi, nggak perlu takut makan besar saat Lebaran, Bela. Dengan 7 cara ini, kamu bisa menjaga bentuk tubuh tetap ideal meski makan dengan lahap.