Bagi orang yang susah fokus, meditasi mungkin memang susah untuk dicoba. Tetapi perlu kamu tahu, meditasi banyak sekali manfaatnya lho, Bela. Nggak hanya untuk kesehatan mental, meditasi juga bisa membantu kamu mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Buat kamu yang penasaran, baca lima manfaatnya berikut ini yuk!
Peradangan adalah reaksi tubuh pada saat menolak sesuatu yang tidak diinginkan. Jika termasuk ringan, peradangan masih dapat ditoleransi. Tapi bagaimana jika yang terjadi adalah radang kronis? Penyakit kronis ternyata banyak disebabkan oleh radang kronis seperti diabetes, alzheimer bahkan kanker. “Meditasi sendiri membantu mencegah inflamasi atau peradangan dibanding mereka yang tidak melakukan,” jelas Dr. Roizen, seorang Chief Wellness Officer di sebuah klinik kesehatan di Amerika Serikat.
Berhubungan dengan kesehatan mental, meditasi terbukti menjadi cara utama menghilangkan stres. Menghilangkan stres juga berarti mengurangi risiko tubuh terkena berbagai macam penyakit seperti jantung, obesitas dan masih banyak lagi. Suasana hati juga dapat ditingkatkan lho, Bela. Kamu tertarik untuk meditasi?
Di dalam ilmu psikologi terdapat suatu studi penelitian yang menyimpulkan bahwa pelatihan kesadaran penuh selama dua minggu meningkatkan pemahaman membaca. “Mereka menunjukkan bahwa meditasi akan mengurangi pengembaraan pikiran dan meningkatkan kinerja kognitif,” jelas Mickie Brown, seorang manajer klinis di Center Mount Sinai Selikoff. Terkuak pula, meditasi juga dapat meningkatkan volume otak untuk hal yang terkait dengan belajar, empati, perspektif dan masih banyak lagi tentunya.
Pernah mengalami sudah kenyang, ingin makan lagi? Nah, hal itu merupakan bagian dari ketidaksadaran lho. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah meditasi. Diterbitkan dalam Journal of Behavioral Medicine, Dr. Brewer dan tim peneliti menciptakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk program meditasi. Sekelompok peserta yang kelebihan berat badan dan obesitas menggunakan aplikasi tersebut dan bermeditasi selama 10 menit. Hasilnya, mereka mampu menahan hasrat terkait mengunyah sebesar 40 persen. Tertarik mencobanya?
Jika sedang mengalami masalah, kita cenderung berpikir seputar hal yang negatif. Memang tentu hal tersebut terjadi secara tidak sadar. Kalau sudah seperti itu, bagaimana caranya untuk mengatasinya? Tenang Bela, biasanya selama pelatihan meditasi, seseorang secara aktif diajarkan untuk mengamati apa yang mereka rasakan dan kemudian tidak bereaksi terhadapnya. Dijelaskan oleh Dr. Goyal, seorang asisten profesor di Johns Hopkins University School of Medicine, “Ini adalah salah satu cara melatih pikiran untuk mengurangi reaksi negatif seseorang.”
Meditasi mungkin tidak mudah bagi yang baru ingin mencoba. Tapi jika banyak manfaatnya, apa salahnya dicoba? Yuk, mulai meditasi Bela!
Penulis: Kerene Jesica