Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Alasan Tubuh Selalu Merasa Cepat Lapar, Kurang Tidur Hingga Stres

Sering cepat lapar? Cek penyebabnya di sini, ya

Audia Natasha Putri

Merasa lapar merupakan hal yang normal bagi manusia. Ini adalah sebuah sinyal yang menandakan bahwa perut sedang kosong. Rasa lapar juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang kekurangan energi dan membutuhkan asupan makan.

Tapi, pernakah kamu sering merasa lapar, walaupun sudah makan? Nah, hal itu bisa menjadi masalah yang mengganggu, ya. Rasa mudah lapar yang terlalu sering bisa menghambat pola hidup sehat atau diet yang sedang dijalankan. Lantas itu menjadi buah tanda tanya, mengapa itu bisa terjadi?

Daripada penasaran, yuk kenali alasan mengapa kita selalu merasa lapar. Melansir Food and Wine, Cek informasinya di bawah ini, ya!

1. Tubuh kekurangan asupan protein dan lemak

freepik.com

Karbohidrat berperan krusial dalam memberi energi dan tenaga bagi tubuh. Namun mengkonsunsi terlalu banyak makanan tinggi karbohidrat juga membuat kita lebih cepat lapar.

Penulis The Small Change Diet, Keri Gans, MS,RDN, CDN menjabarkan bahwa tubuh mencerna karbohidrat lebih cepat ketimbang protein dan lemak. Terlebih, karbohidrat yang berlebihan dapat menggenjot lonjakan gula darah, yang memancing rasa lapar lebih cepat.

 "Tetapi jika menyantap sereal dengan susu dan tambahan kacang ke dalam sereal, serta side dish berupa satu telur rebus membuat kita kenyang lebih lama." tambah Keri Gans

2. Terlalu banyak menyantap gula

freepik.com/jcomp

Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, melonjaknya gula darah dapat memicu rasa lapar yang berlebih. Seperti halnya karbohidrat, gula merupakan salah satu zat kimia tubuh yang memiliki proses pembakaran lebihh cepat.

Menyantap makanan manis seperti permen, kue kering, yogurt, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kenaikan gula darah. Setelah 1-3 jam, gula darah pun akan mengalami penurunan dan membuatmu merasa lapar lagi.

3. Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol

pexels.com

Kebiasaan minum alkoho jugal dapat membuat merasa lapar lebih cepat. Sebuah penelitian memaparkan bahwa alkohol dapat memanipulasi tubuh kita dengan mengaktifkan sinyal rasa lapar pada sel-sel otak.

Untuk rasa kenyang lebih lama, kamu bisa mengganti konsumsi alkohol dengan perbanyak minum air putih atau infused water.

4. Terlalu banyak mengonsumi makanan olahan

unsplash.com/Robin Stickel

Makanan olahan atau junk food memang menjadi solusi praktis bagi kita yang dikejar kesibukan dan tak sempat masak. Harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di sudut tempat adalah alasan makanan olahan banyak dicari oleh masyarakat.

Sayangnya, jenis makanan olahan seperti pasta, mi instan, dan biskuit punya kandungan minim gizi dan tinggi gula. Saat menyantapnya, insulin akan bereaksi dengan meroketnya asupan gula secara tiba-tiba. Alhasil, tubuh akan merespon rasa lapar menjadi lebih cepat.

5. Menyanyap makanan rendah lemak

pinterest.com

Menyantap makanan rendah lemak bukanlah solusi tepat untuk kamu yang berencana menjalankan program diet. Alih-alih membuat lebih sehat, menyantap makanan rendah lenak justru memicu rasa lapar lebih cepat dan membuatmu ingin makan lebih sering.

Sebuah penelitian menganalisa bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak seringkali lebih lapar dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Lemak bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.

Justru, adalah zat yang mampu memberikan energi lebih dan rasa kenyang lebih lama. Santapan sehat seperti kacang-kacangab mengandung lemak nabati yang membantumu melawan nafsu makan.

6. Jarang makan

Flickr.com

Anggapan bahwa berat badan bisa turun dengan mengurangi frekuensi makan justru menjadi bumerang bagi tubuh. Malah, membuatmu merasa lapar sepanjang hari dan memperlambat metabolisme tubuh dalam mencerna makanan.

Setidaknya, kamu perlu makan setiap tiga hingga lima jam sekali. Pastikan bahwa piring makananmu terdiri dari gizi seimbang berupa karbohidrat kompleks, protein, dan lemak untuk menjafa gula darah tidak melonjak.

7. Kurang tidur

pexels.com

Rasa lapar berlebih bukan hanya dipengaruhi oleh pola makan saja. Jam tidur yang berantakan dan kurangnya istirahat dapat memicu hormon lapar berlebih. Akibat dari itu, tubuh akan merasa lapar yang hebat dan menginginkan makanan tinggi lemak dan gula untuk mengisi energi yang kosonh.

Para peneliti menganjurkan bahwa tubuh yang mendapat istirahat cukup mampu memproses makanan lebih baik, yang dapat mengatasi rasa lapar berlebih.

8. Kurang minum air putih

Image by pressfoto on Freepik

Komposisi tubuh manusia terdiri dari 70% air. Apabila tubuhmu tak mencapai asupan air yang cukup, maka tubuh akan memberi sinyal dehidrasi yabg justru menbuatmu merasa lapar. Maka dianjurkan untuk minum 1 gelas air saat kamu tiba-tiba merasa lapar. Bisa jadi, sinyal lapar tadi menandakan bahwa tubuh sedang dehidrasi.

Selain itu, air memiliki sifat mampu mengurangi nafsu makan. Meminum segelas air beberapa menit sebelum makan, dapat membantumu mengontrol pola makan dan rasa lapar.

9. Stress

popsci.com

Mengutip dari Harvard Health Publishing, dijelaskan bahwa stress juga mempengaruhi kenaikan berat badan dan peningkatan nafsu makan. Tubuh akan "meminta" makanan makanan dengan kalori dan gula yang tinggi sebagai coping mechanism untuk meredam respons emosi dan stress.

Kenaikan berat badan karena stress ini juga mengakibatkan kadar insulin dan kortisol yang meningkat. Efeknya, kita aman cenderung memakan makanan tinggi lemak dan manis secara berlebihan.

10. Makan dengan tergesa-gesa

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kebiasaan makan dengan cepat dapat mendorong nafsu makan lebih tinggi dan membuat kita makan secara berlebihan. Ini berkaitan dengan otak dalam memindahkan sinyal lapar dari usus.

Saat makan, otak membutuhkan waktu 20 menit untuk menonaktifkan sinyal lapar dan menyulihnya dengan rasa kenyang. Apabila seseorang makan secara tergesa-gesa, besar kemungkinan ia akan makan lebih banyak makanan dalam 20 menit, sebelum mendapatkan sinyal kenyang.

Itu tadi beberapa alasan, mengapa seseorang bisa cepat lapar walau sudah makan. Semoga informasi bermanfaat ya, Bela!

 

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Health