Ada beberapa cara menghitung masa subur setelah haid yang perlu diketahui. Terutama untuk para wanita yang sedang berusaha dalam merencanakan kehamilan.
Dengan mengetahui masa subur setelah haid, maka potensi hamil makin besar. Secara umum, berikut ini cara menghitung masa subur setelah haid tersebut.
1. Memahami masa subur
Langkah pertama tentu harus memahami pengertian apa itu masa subur dahulu. Sehingga baru dapat melakukan langkah berikutnya untuk menghitung masa subur.
Masa subur wanita terjadi selama dua sampai lima hari sebelum ovulasi. Untuk mengetahui lebih lanjut, pahami apa itu masa ovulasi.
2. Mengerti masa ovulasi
Masa ovulasi adalah waktu pelepasan sel telur dari ovarium wanita. Sel telur ini harus dibuahi segera antara 12 sampai 24 jam.
Dengan mempertemukan sel telur dan sperma maka akan terjadi pembuahan. Sehingga dengan demikian proses kehamilan dapat terjadi dengan segera.
- Periode Ovulasi
Periode ovulasi seorang wanita itu sendiri bisa berbeda-beda. Bisa terjadi pada hari ke 12-14 setelah haid pertama. Maka dari itu perlu perhitungan yang akurat mengenai hal ini. Supaya tiap wanita bisa mengetahui masa suburnya dengan baik.
- Masalah Dalam Ovulasi
Adapun masalahnya masa haid sendiri tidak sama periodenya. Sehingga bisa saja periode ovulasi ini berubah pada setiap bulannya.
Supaya mengetahui periode ovulasi yang tepat, diperlukan perhitungan siklus. Dalam menghitung siklus ada banyak poin penting yang harus dicatatkan.
3. Pengecekan siklus
Seperti diinfokan tadi, perhitungan masa subur setelah haid perlu perhitungan siklus. Pada dasarnya siklus haid terbagi atas siklus panjang dan siklus pendek.
Maka dari itu diperlukan perhitungan kedua jenis siklus tersebut. Sehingga bisa mendapatkan hasil yang paling akurat tentang masa subur.
- Ketahui Estimasi Periode Siklus
Pertama ketahui dulu periode siklus mulai yang terpendek hingga yang terpanjang. Catat rentang waktu siklus baik-baik secara akurat. Misalkan jika memiliki siklus pendek 27 hari dan panjang 30 hari. Maka masa siklus ada di 27 hingga 30 hari tersebut.
- Cek Siklus Terpendek
Lalu hitung dahulu siklus terpendek menstruasi selama 8 bulan terakhir. Misalkan jika mengetahui siklus terpendek 27 hari maka kurangi 18. Dari sini akan didapatkan angka 9 sebagai hasilnya. Angka inilah masa subur hari pertama nantinya.
- Cek Siklus Terpanjang
Hitung juga siklus terpanjang menstruasi dalam 8 bulan terakhir. Misalnya jika siklus terpanjang adalah 30 hari lalu kurangkan dengan 11. Dari sini akan didapatkan hasil angka 19. Angka tersebut merupakan masa subur hari terakhir nantinya.
4. Periode masa subur
Dengan perhitungan tersebut, maka masa subur ada antara 9-19 hari. Untuk yang memiliki siklus haid antara 27-30 hari di atas.
Di masa inilah potensi kehamilan cukup besar. Jika ingin mendapatkan kehamilan maka sebaiknya manfaatkan masa tersebut untuk berhubungan.
5. Peningkatan suhu basal tubuh
Parameter lain untuk melihat masa subur yaitu suhu basal tubuh. Umumnya suhu normal manusia antara 35.5 hingga 36.6 derajat celcius.
Ukurlah suhu badan saat bangun di pagi hari dengan segera. Apabila melebihi suhu tersebut umumnya masa ovulasi sedang berlangsung.
6. Perubahan hormon
Pada saat masa subur berlangsung biasanya juga akan terjadi perubahan hormon. Ini cukup normal dialami oleh sebagian besar wanita di masa tersebut.
Hal ini pastinya akan mempengaruhi kondisi tubuh sehari-harinya. Termasuk terjadinya perubahan pada kondisi fisik selama masa subur berlangsung.
7. Perubahan lendir
Berikut untuk melihat masa subur juga dapat melihat perubahan lendir pada area serviks. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang dijelaskan sebelumnya.
Ada beberapa poin penting perubahan yang dapat diperhatikan. Antara lain yaitu sebagai berikut:
- Perubahan jumlah lendir pada serviks biasanya akan meningkat menjadi jauh lebih banyak.
- Kemudian juga terjadi perubahan warna yang sedikit berbeda menjadi lebih keruh.
- Dari sisi tekstur juga akan mengalami perubahan menjadi lebih lengket.
- Lalu lendir serviks biasanya juga menjadi lebih licin seperti putih telur.
8. Rasa nyeri di perut dan punggung
Deteksi juga dapat dirasakan dari kondisi perasaan nyeri yang mungkin terjadi. Pada masa subur umumnya ada peningkatan rasa nyeri tersebut.
Area yang paling umum mengalami nyeri ada di bagian perut bawah. Sebagian juga mengalami rasa nyeri pada area punggung.
9. Perasaan bergairah
Kondisi dan suasana hati juga akan berubah saat masa subur tiba. Biasanya ada rasa lebih bersemangat serta lebih bergairah.
Sebelum ovulasi terjadi sebagian wanita menjadi lebih aktif bersosialisasi. Selain itu juga dapat terlihat semakin lebih menarik.
Demikian beberapa cara menghitung masa subur setelah haid. Sebaiknya lakukan pencatatan periode haid setiap bulannya agar lebih efektif.
Dengan melakukan pencatatan yang sesuai, maka potensi kehamilan akan lebih tinggi. Sehingga membantu mempercepat untuk memperoleh buah hati yang diidam-idamkan.