Siapa sih yang nggak suka cokelat? Saat hari-harimu penuh tekanan pekerjaan, stres, macet, dan lainnya, cokelat bisa menjadi penghibur yang menyehatkan. Menurut penelitian, cokelat bisa meningkatkan suasana hatimu menjadi lebih positif dan bahagia lho! Sayangnya, banyak orang yang menjadikan cokelat sebagai musuh karena dapat merusak diet. Kandungan gula yang tinggi dan penuh lemak tentu saja bisa memicu naiknya berat badan.
Namun, apakah benar cokelat merupakan makanan yang nggak sehat? Ternyata apabila masih dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, cokelat khususnya cokelat hitam sangat baik bagi kesehatan. Para ahli menemukan bahwa cokelat baik untuk jantung, sirkulasi dan otak, serta dapat membantu penyembuhan autism, obesitas, dan diabetes. Lalu, selain yang disebutkan tadi, manfaat apa lagi sih yang bisa kamu dapat dari mengonsumsi cokelat? Simak yuk!
Cokelat yang mengandung susu memang memiliki kandungan gula yang tinggi. Nggak heran bila terasa manis dan lezat. Sayangnya, cokelat ini justru bisa memicu diabetes. Sebaiknya pilihlah dark chocolate yang nggak dicampur oleh bahan lain sehingga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa cokelat hitam membantu mengembalikan fleksibilitas pada arteri dan mencegah sel-sel darah putih menempel di dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyumbatan.
Tahukah kamu bahwa mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko terkena stroke? Bukan sekedar mitos, nyatanya 17% dari hasil penelitian di Finlandia ini terbukti pada kaum laki-laki. Kakao yang terkandung dalam cokelat terdiri dari flavonoid yang memiliki antioksidan dan dapat menekan oksidasi kepadatan lipoprotein yang rendah penyebab penyakit stroke.
Selain enak dimakan, cokelat hitam juga banyak mengandung mineral yang bermanfaat, seperti kalium, zat besin, tembaga, dan selenium. Kandungan tembaga ini membantu zat besi membentuk sel darah merah yang sehat dan menjaga sistem imun dan saraf dalam tubuh. Meski begitu, kamu tetap perlu mengonsumsi sumber mineral lain yang nggak ada di dalam cokelat ya, Bela!
Kolesterol tinggi memang berbahaya bagi tubuh. Nggak heran bila banyak orang yang mulai membatasi konsumsi daging, seafood dan jeroan untuk menjaga kondisi jantung tetap sehat. Tenang saja, konsumsi cokelat hitam nyatanya telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Di samping itu, makanan ini juga berpotensi menurunkan resiko penyakit karidovaskular lho!
Sering lihat kan cokelat dijadikan sebagai salah satu bahan kandungan pada produk kecantikan? Masker, body lotion, hingga kondisioner yang terbuat dari cokelat nggak hanya memiliki aroma yang manis namun juga dapat melembutkan kulit dan rambut! Tak perlu heran, cokelat nyatanya memang memiliki manfaat untuk kecantikanmu. Kandungan flavonol dan oksidan yang tinggi pada cokelat hitam dianggap dapat melindungi kulit dari kerusakan akibatkan paparan sinar matahari. Namun, walaupun begitu kamu tetap masih harus menggunakan sunblock yah!
Banyak orang berasumsi bahwa terlalu banyak mengonsumsi cokelat akan menaikkan berat badan. Namun sebaliknya, cokelat justru dapat membantu menurunkan berat badanmu! Kok bisa sih? Tentu dong! Ternyata mengonsumsi cokelat sebelum makan dapat lebih cepat memicu hormon di otak yang mengatakan “sudah kenyang” sehingga membantu memotong porsi makanmu. Namun, tentu saja kamu harus membatasi asupan cokelat karena kandungan gulanya yang tinggi!
Bukan hanya untuk kita yang sedang diet, cokelat ternyata juga dapat mengurangi stres pada ibu hamil. Bahkan, penelitian di FInlandia menemukan bahwa ibu yang sering mengonsumsi cokelat, akan melahirkan bayi yang lebih sering tersenyum dibandingkan yang nggak mengonsumsinya. Wah, apakah dulu ibumu senang memakan coklat saat hamil?
Kandungan gula yang tinggi membuat cokelat dianggap sebagai cemilan yang nggak sehat. Bukan hanya menumpuk kalori, makanan ini juga dapat merusak gigi! Walaupun terdengar nggak masuk akal, tetapi kakao terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Namun bukan cokelat susu, kamu tentu harus mengonsumsi cokelat hitam dengan takaran yang pas. Mengonsumsinya secara teratur dianggap dapat menghambat obesitas.
Sering dengar kan saran orang untuk makan cokelat saat sedang bersedih? Ternyata hal ini ada benarnya. Cokelat mengandung phenylethylamine (PEA) yaitu bahan kimia yang sama dengan yang diciptakan otak ketika kamu merasa jatuh cinta. PEA ini bekerja untuk mendorong otak melepaskan endorfin sehingga kamu akan merasa lebih bahagia. Di samping itu, cokelat juga mengandung zat flavanols yang dapat meningkatkan daya ingat pada orang tua dan zat anti-inflamatori yang dapat mengobati cedera otak seperti gegar otak.
Nah, gimana nggak takut lagi dong untuk mengonsumsi cokelat? Namun ingat, meski baik untuk tubuh, kamu tetap harus membatasinya ya, Bela!