Setiap orang tentu memiliki kebiasaan buruk termasuk kita. Meski tahu akan berakibat buruk, nyatanya banyak orang yang merasa sangat sulit untuk menghentikannya. Menunda pekerjaan, kurang minum air mineral, menghabiskan waktu di media sosial, dan bangun siang menjadi kebiasaan paling umum yang banyak dilakukan.
Tapi, tahukah kamu bahwa 20-30% orang bahkan memiliki kebiasaan menggigit kuku setiap saat? Hati-hati Bela, kebiasaan ini akan memberi dampak yang buruk jika kamu salah satu yang terus melakukannya seperti 7 hal di bawah ini.
Menggigit kuku bisa membuat tampilan kuku menjadi jelek dan kasar di bagian ujungnya. Jika kamu terus melakukannya, kuku bisa menjadi tumpul dan menghambat pertumbuhannya. Bahkan, kuku nggak bisa tumbuh jika kamu terus melakukan kebiasaan ini.
Kuku jari memiliki lapisan generatif yang disebut matriks. Terlalu sering menggigitinya terlebih pada bagian yang mengalami infeksi dapat merusak matriks yang dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam atau kelainan pada kuku. Untuk mengatasinya, kamu bahkan harus menjalani operasi kecil!
Menggigit kuku dapat meninggalkan luka pada jari. Bila didiamkan terbuka, bakteri, kotoran hingga jamur dapat mencemari dan menimbulkan infeksi pada luka. Bukan hanya darah, jari bisa membengkak, penumpukan cairan, hingga bernanah. Kamu tentu malu jika dilihat orang lain dengan keadaan jari seperti ini.
Meski kecil, nyatanya kuku merupakan organ tubuh yang keras dan kuat. Kebiasaan menggigitinya bisa merusak kesehatan gigi terlebih bagi kamu yang mengenakan kawat gigi. Lapisan gigi akan rusak dan gigi akan menjadi sensitif pada suhu bila kamu sering menggigit benda keras. Selain itu, bakteri pada kuku juga akan berpindah pada area mulut yang dapat menimbulkan masalah gigi dan bau mulut lainnya.
Selain merusak lapisan gigi, kebiasaan menggigit kuku juga dapat mengubah struktur gigi. Bila kamu sudah melakukannya sejak kecil, maka pertumbuhan gigi menjadi kurang baik dan nggak rapi. Sayangnya lagi, perubahan struktur gigi ini bisa bersifat permanen hingga dewasa.
Saat kuku dan gigi bersentuhan, bakteri dan mikroorganisme lainnya akan ikut berpindah dan mencemari mulut. Hal ini bisa memicu penyakit pada tubuhmu seperti sariawan. Berbahayanya lagi, kebiasaan ini bahkan bisa memicu infeksi ringan atau berat. Ingat, kotora pada kuku juga bisa membwa virus loh.
Kuku bisa menjadi sarang kotoran dan bakteri. Bukan hanya tertinggal di mulut, bakteri tersebut juga akan ikut masuk ke organ pencernaan. Akibatnya kamu bisa mengalami diare terus menerus. Selain berbahaya bagi kesehatan, hal ini tentu akan mengganggu aktivitas lain bukan?
Nah Bela, sudah tahu kan bahayanya kebiasaan menggigit kuku setiap saat. Untuk menghindarinya, rutin memotong kuku bisa menjadi salah satu cara agar kamu menghentikan kebiasaan ini. Kamu juga perlu mengidentifikasi masalah yang memicu munculnya kebiasaan menggigit kuku ini. Jadi, kamu bisa mencari alternatif untuk menggantikan kebiasaan buruk ini.