Setuju kan kalau warna gigi yang tampak putih cerah tampak lebih menarik? Nggak ada kata malu untuk senyum lebar yang memamerkan gigi bersih saat selfie atau tertawa bersama teman-teman. Dengan gigi cemerlang, kepercayaan diri pun seakan meningkat dengan sendirinya. Sayangnya, pengaruh makanan dan kebiasaan menggosok gigi dan merokok atau minum alkohol dan kopi yang mengandung banyak kafein bisa membuat gigi terlihat menguning. Eww!
Jangan heran bila banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk memutihkan gigi seperti menggunakan bahan pemutih. Namun, tahukah kamu jika melakukannya sembarangan akan berdampak buruk bagi kesehatanmu? Bukannya mendapat senyum yang cantik, gigimu justru akan rusak! Jika kamu ingin punya gigi yang cerah, lakukan cara memutihkan gigi yang aman ya!
Sebelum memutihkan gigimu, kamu harus mengetahui dulu alasan mengapa gigimu kehilangan warna putih alaminya. Siapa tahu ada beberapa faktor pendukung yang tidak kamu sadari seperti kecanduan kopi dan rokok. Biar nggak salah diagnosa, sebaiknya serahkan pada dokter gigi alih-alih menebak berdasarkan insting dan informasi melalui google semata untul memeriksa dan menganalisis penyebabnya.
Bagaimanapun juga, dokter gigi telah belajar bertahun-tahun ilmu yang telah diuji secara ilmiah sehingga bisa memberi penanganan yang tepat untuk gigimu. Bukan memberikan obat pemutih sembarangan, dokter gigi bahkan akan merekomendasikan kadar yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.
Sering liat kan variasi pemutih gigi yang mulai banyak dijual di toko dan tempat belanja online. Seperti strip pemutih yang sering direkomendasikan oleh beauty blogger dan vlogger, memang bisa kamu coba. Biasanya pemutih ini terbuat dari beberapa jenis konsetrasi yang berbeda. Walaupun diketahui bahwa strip ini ampuh bekerja memutihkan gigimu, namun pemakaian yang terlalu sering dan berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan gigimu.
Majunya teknologi memang membuat kita mudah menemukan informasi berbagai hal. Kamu mungkin bisa mencari tahu cara membuat pemutih gigi dari bahan-bahan alami. Hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang dapat merusak gigi. Nggak salah sih selama kamu kritis dan mengaplikasinya secara rutin. Kamu bisa menggunakan buah stroberi, minyak kelapa, atau bahkan arang untuk membuat gigi tampak lebih cerah. Namun yang perlu kamu tahu, bahan-bahan ini nyatanya hanya menghilangkan noda dangkal yang ada di permukaan gigi dan tidak mengubah warna gigi.
Bukan hanya makan atau minum yang terlalu panas atau dingin, gigi sensitif juga akan terasa lebih sakit setelah melakukan pemutihan gigi di dokter. Maka dari itu, konsultasi sebelum pemutihan gigi sangat penting banget buat kamu yang memiliki gigi sensitif! Nggak mau kan ngilu seharian atau bahkan sampai sakit kepala karena melakukan pemutihan gigi? Dokter gigi akan melakukan beberapa perawatan untuk mengurangi rasa sakit, seperti mengoleskan fluoride atau potassium nitrat pada gigimu. Hal ini biasanya dilakukan selam dua minggu sebelum pemutihan dilakukan.
Tanpa perlu melakukan veneer, sebenarnya kamu bisa menggunakan pasta gigi dan obat kumur khusus untuk memutihkan gigi secara alami. Sayangnya, tidak semua pasta gigi memiliki kandungan yang sama. Biasanya, pasta gigi dan obat kumur ini ditujukan khusus untuk pecinta kopi. Kedua produk ini cocok sebagai perawatan rutin untuk menghilangkan noda yang menempel pada gigi. Hal ini juga berguna untuk menjaga agar gigimu tetap indah setelah melakukan perawatan gigi loh.
Setelah melakukan pemutihan gigi, tentu kamu harus menjaganya agar warna gigi nggak cepat pudar kembali. Makanan dan minuman yang kamu konsumsi jelas sangat berpengaruh pada perubahan warna gigi yang ada. Jangan kaget apabila warna gigi justru bisa menjadi lebih kuning hingga kehitaman jika kamu nggak menghentikan kebiasaan minum kopi.
Bukan hanya kopi, nyatanya minuman yang kaya akan warna seperti teh, soda, atau minuman olahraga lainnya juga perlu kamu hindari untuk menjaganya tetap cerah. Di samping itu, kandungan asam pada makanan juga bisa memberi pengaruh warna setelah pemutihan gigi sehingga kamu perlu menghindari buah-buahan seperti jeruk dan stroberi.
Seperti sulam alis dan pemasangan eyelash extension, biasanya perawatan pemutihan gigi juga hanya bersifat sementara. Rata-rata, warna gigi yang cerah bisa tahan lama hingga 3 tahun sebelum kembali ke warna asli gigi manusia, yaitu putih gading. Perubahan warna yang terjadi secara perlahan akan bergantung bagaimana gaya hidupmu dalam menjaga warna gigimu. Untuk itu, kamu bisa melakukan touch up secara rutin agar warna gigimu tetap stabil ya Bela.
Nah, nggak ada salahnya untuk melakukan pemutihan gigi bila kamu melakukannya dengan benar. Namun, melakukan perawatan ini sering mengalami efek samping membuat gigi lebih sensitif dan terjadi iritasi gusi. Jika hal ini terjadi padamu, jangan lupa untuk konsultasikan lagi dengan doktermu yah!
Itulah beberapa cara memutihkan gigi yang aman menurut para ahli. Semoga bermanfaat ya, Bela!
