Yuk, Mulai Pola Hidup Sehat Selama Ramadan Bersama Fita

Sehat akan terasa nikmat saat sakit

Yuk, Mulai Pola Hidup Sehat Selama Ramadan Bersama Fita

Lebih dari 90 juta penduduk di Indonesia mengalami masalah berat badan. Diproyeksikan, penduduk Indonesia akan menderita diabetes di tahun 2030. Hal ini disampaikan oleh Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono, dalam acara “Double the Blessing: Nurture Your Healthy Habit in Ramadan with Fita” pada Rabu (13/04/2022).

Hadir sebagai startup di bidang teknologi kesehatan preventif, Fita berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan kesehatannya melalui gerakan #SehatMakinNikmat. Lewat semangat ini, Fita ingin mengajak masayarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat selama bulan Ramadan.

Yuk, Mulai Pola Hidup Sehat Selama Ramadan Bersama Fita

Di bulan Ramadan, saat berpuasa kita akan menguji sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, sering kali kita abai dalam memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, terutama saat berbuka. Menyadari hal tersebut, Fita meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat.

1. Memanfaatkan fitur curated content

Selama berpuasa, tubuh akan kekurangan cairan dan tenaga, membuat kita sering kali malah kalap saat berbuka. Saat berbuka puasa, cobalah untuk memahami kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Kamu dapat memanfaatkan fitur curated content yang dihadirkan Fita untuk melihat berbagai resep masakan untuk berbuka dan mengatur nutrisi saat berpuasa. Di sisi lain, berolahraga saat berpuasa juga dianjurkan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Lewat fitur curated content, Fita juga menyediakan berbagai pilihan exercise yang dapat dilakukan di rumah selama bulan Ramadan.

2. Fitur menarik lainnya dalam aplikasi Fita

Berkomitmen membantu pengguna dalam menjalani pola hidup sehat, Fita menghadirkan fitur untuk memfoto makanan. Lewat fitur ini, kamu dapat memotret makanan dan mengetahui kandungan kalori yang terkandung didalamnya. Hanya dengan memfoto, Fita bisa mendeteksi top 500 makanan populer di Indonesia. 

Agar makin seru, Fita menghadirkan fitur point reward. Kamu bisa menukarkan poin dengan berbagai voucher belanja hingga paket data dari Telkomsel setelah menyelesaikan daily tasks

3. Bulan Ramadan sebagai momentum untuk memulai gaya hidup sehat

Ade Rai memaparkan jika mulut adalah sumber kesehatan dan kesakitan. “Kita lupa dengan pemilihan sumber, penyajian, jadwal, jumlah dan lain sebagainya, yang kita masukkan ke dalam mulut kita itu kebanyakan akhirnya jadi keracunan.” 

Di bulan Ramadan, saat berpuasa artinya kita memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dan membersihkan tubuh. Melalui puasa juga, tubuh akan pelan-pelan menggunakan lemak sebagai sumber energi. 

“Kegemukan adalah sebuah konsekuensi, penyebabnya adalah ketika sel tidak lagi sensitif terhadap insulin. Artinya, kehadiran insulin dipengaruhi oleh pola makan kita yang kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat, dengan berpuasa akan memberikan kesempatan untuk tubuh mensuci secara metabolisme,” ujar Ade Rai. 

4. Mengapresiasi hidup dengan gaya hidup sehat

“Kesehatan akan terasa nikmat saat sedang sakit,” ungkap Binaragawan dan Co-Creator Program Fita, Ade Rai. Menurut Ade Rai, pada dasarnya sehat tidak memiliki urgensi, namun ketika sakit kita baru menyadari betapa pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat. 

“Gaya hidup sehat merupakan komitmen jangka panjang untuk dilakukan. Bulan Ramadan menjadi momentum kita untuk memulai sesuatu yang bersifat baik terhadap tubuh. Saya mengapresiasi Fita dalam komitmennya untuk terus mendorong masyarakat agar mulai membangun kebiasaan sehat sehari-hari. Saya harap kita dapat terus perkaya pemahaman diri akan apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut akan membuat kita lebih mengapresiasi hidup dan diri sendiri,” ucapnya.

5. Pahami kebutuhan dan kondisi tubuh

Hadirnya Fita sebagai health life partner dapat dimanfaatkan sebagai platform untuk membantu kita menjalani pola hidup yang lebih sehat. Di sisi lain, penting bagi kita memahami kebutuhan dan kondisi tubuh sendiri. Contohnya, memilih waktu yang tepat untuk olahraga selama bulan Ramadan. Kamu dapat menyesuaikan panjang durasi dan jenis olahraga sesuai dengan kemampuan tubuh. 

“Secara alami, kebutuhan dan kondisi setiap orang berbeda-beda, tergantung keadaan individu. Hal ini juga mempengaruhi kebutuhan gizi dan kesehatan kita. Dalam menerapkan pola hidup sehat, terutama selama bulan Ramadan, perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing,” ungkap Fanny Ghassani selaku Sport and Healthy Life Enthusiast.

Salah satu hal yang sulit dari bergaya hidup sehat adalah memunculkan kesadaran mengenai pentingnya pola hidup sehat. Masih ingat dengan pepatah "Mencegah lebih baik daripada mengobati"? Yuk, mulai ubah kebiasaan dan menggantinya dengan menerapkan pola hidup sehat pada kegiatan sehari-hari.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here

























    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

    Follow Us :

    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved