Menyambut momen penuh kemenangan di Hari Raya, biasanya selepas salat Idul Fitri kita akan disuguhkan dengan berbagai hidangan lezat menggugah selera, mulai dari yang manis, gurih, hingga pedas. Dorongan untuk melahap semua hidangan layaknya sebuah kado setelah satu bulan berpuasa.
Namun, seringkali kita tidak menyadari jika kandungan pada hidangan khas di Hari Raya banyak mengandung zat yang tidak baik untuk kesehatan. Contohnya santan yang dimasak terlalu lama, kue-kue manis dengan kandungan gula yang tinggi, hingga makanan dengan cita rasa asin yang terlalu banyak mengandung garam.
Alih-alih nikmat yang didapat, pola makan ‘balas dendam’ di Hari Raya sering kali menimbulkan ancaman penyakit seperti kolesterol, hipertensi dan diabetes. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mewaspadai ancaman penyakit pasca lebaran?
Tips menjaga kesehatan di saat Hari Raya
Biasanya, total kalori dalam tubuh meningkat saat Hari Raya, akibat mengonsumsi berlebih menu makanan seperti opor dan rendang. Peningkatan gula darah dan tekanan darah juga biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dan hipertensi.
Agar tetap dapat mengkonsumsi hidangan khas lebaran sembari menjaga kesehatan tubuh, yuk, ikuti tips dari Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. Juwalita Surapsari pada acara OMRON Virtual Media Briefing, Rabu (20/04/2022), yaitu:
- Makan secukupnya dan jangan lupa untuk mengkonsumsi serat. Serat akan membantu tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol, sebab serat berfungsi mengatur penyerapan lemak pada saluran pencernaan.
- Buat plan sebelum makan. Jika biasanya kita makan tiga kali sehari, coba atur menu makanan sebelum makan. Hindari memakan makanan berkolesterol tinggi di waktu yang bersamaan.
- Untuk kamu yang memiliki riwayat darah tinggi, penting sekali untuk maintain a healthy weight, yakni jaga berat badan dengan tetap aktif, baik dengan berolahraga atau berkegiatan di rumah.
- DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) eating plan, merupakan pola diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi. Pola diet ini menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan kaya potassium, calcium, magnesium, fiber dan lean protein seperti sayuran berdaun hijau, pisang, kiwi, jeruk, yogurt dan susu rendah lemak.
- Kurangi makanan manis berkalori tinggi seperti aneka kue yang mengandung banyak gula, tepung dan mentega.
Pentingnya memonitor tekanan darah secara berkala
Bagi yang memiliki riwayat hipertensi atau orang dengan faktor risiko hipertensi, akan sangat baik jika kamu mampu mengontrol dan mengecek secara berkala tekanan darah di rumah. Hal ini dilakukan agar pasien dan dokter mampu mengetahui pengobatan terbaik yang harus dilakukan.
Dalam pemaparannya, Herry Hendrayadi, Marketing Manager, OMRON Healthcare menjelaskan jika hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat dicegah untuk kematian dini dan kecacatan di seluruh dunia.
Dirinya juga menganjurkan agar penderita hipertensi atau orang dengan risiko hipertensi menggunakan tensimeter digital. Pemantauan tekanan darah di rumah berguna sebagai deteksi dini dan diagnosis awal, serta tindak lanjut jangka panjang pengobatan hipertensi.
Cara mengukur tekanan darah dengan benar
Tekanan darah yang normal menunjukkan bahwa suplai darah yang berisi oksigen dan makanan ke seluruh organ tubuh terjaga dengan baik. Jika hasil pengukuran menunjukkan hal yang tidak normal, maka kita bisa berkonsultasi dengan dokter.
Ada beberapa tips untuk kamu yang ingin mengukur tekanan darah agar memperoleh hasil yang maksimal, yaitu:
- Tidak makan dan minum sebelum mengukur tekanan darah.
- Ukur di waktu yang sama setiap hari.
- Disarankan 1 jam setelah bangun dan sebelum waktu tidur.
- Saat pengukuran, duduk tegak dan posisi manset sejajar dengan jantung. Idealnya, jarak antara dudukan kursi dengan meja adalah 20-30 cm. Usahakan tidak menggunakan pakaian yang tebal seperti sweater.
Bagi lansia, Herry Hendrayadi menjelaskan tidak masalah jika pengukuran dilakukan sambil berbaring, namun posisi terbaik adalah dalam posisi duduk.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan di Hari Raya, serta pentingnya memonitoring tekanan darah secara berkala. Bagi kamu yang ingin membeli tensimeter, produk OMRON HEM-7361T hadir dengan fungsi skrining AF (Atrial Fibrilasi), yang memungkinkan pasien mengetahui tanda awal AF selama memantau tekanan darah di rumah.