12 Bentuk Payudara Perempuan Paling Umum, Perlu Diketahui!

Menurut penelitian, payudara adalah satu fokus perhatian pertama yang diberikan laki-laki kepada perempuan. Rata-rata mereka selalu tertarik dengan payudara perempuan karena fungsinya sebagai daya tarik seksual.

Rupanya, terdapat beberapa tipe payudara yang memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Bentuk payudara ini berhubungan dengan bra yang cocok dikenakan untuk para perempuan. 

Ya, pemilihan bra bukan hanya berkaitan dengan ukuran saja, melainkan juga bentuk payudara. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui bentuk-bentuk payudara agar tidak salah memilih bra. 

Jika bentuk payudaramu tampak setara baik bagian atas maupun bawah, maka itu merupakan payudara bundar. Perempuan yang memiliki payudara ini cenderung tidak memerlukan bra berstruktur karena payudara mereka sendiri sudah ditunjang oleh bentuk tersebut. Jadi pilihan bra yang cocok adalah yang agak longgar.

Apakah payudaramu memiliki puting yang menunjuk keluar? Jika iya, kamu mungkin mendapatkan payudara timur barat. Tipe ini juga bisa merujuk ke payudara yang memiliki titik gravitasi menjauhi bagian tengah. Bra yang cocok? T-shirt bra yang membantu payudara menarik masuk ke bagian tengah.

Payudaramu memiliki ruang yang cukup besar di bagian tengah? Kamu mendapatkan tipe payudara side set. Perbedaan dengan bentuk payudara timur barat adalah bentuknya yang terkesan lebih penuh dan bundar. Bra yang cocok adalah plunge bra yang dapat menariknya ke bagian tengah.

Deskripsi penggambaran bentuk paling mudahnya adalah payudara ini bundar, tetapi bagian atasnya sedikit berkurang. Untuk mereka yang memiliki bentuk ini, beruntunglah karena hampir semua bra layak dikenakan.

Payudara ramping memiliki bentuk bagian atas yang ramping, namun penuh di bagian bawah, serta terkesan lebih panjang ketimbang lebar. Payudara ini memiliki ukuran cup yang kecil, jadi bra tanpa kawat adalah opsi terbaik untukmu. Namun jika kamu ingin menunjukkan payudara yang lebih besar, bisa mencoba plunge bra.

Banyak perempuan yang memiliki payudara asimetris untuk beberapa bentuk, akan tetapi jika payudaramu jelas-jelas memiliki ukuran yang berbeda antara satu dengan sebelahnya, maka jelas kamu memiliki tipe asimetris. Umumnya perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan itu tidaklah terlalu jauh, sehingga bra dengan fitur padding yang dapat dilepas adalah yang terbaik.

Bentuk payudara ini sedikit banyak mirip dengan tipe payudara ramping, tetapi bentuk lonceng cenderung memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang tipe ramping. Coba bra yang dapat mendukung atau mengangkat payudara dan hindari bra balconnete.

Perempuan yang memiliki payudara ini cenderung memiliki payudara yang lebar dan lebih berotot. Semakin lebar payudaramu, maka kamu semakin cocok untuk menggunakan bra tanpa kawat. Tapi pastikan terlebih dahulu kamu memilih yang tebal agar dapat mendukung payudaramu.

Tipe payudara ini memiliki jaringan yang longgar dan puting yang mengarah ke bawah. Hal itu disebabkan karena jaringan lemak di payudara jenis ini juga mulai kendur. Untuk menyokongnya agar tampak lebih kencang, gunakan klasik t-shirt bra.  

Bentuk payudara ini sering disebut sebagai pola dasar payudara atau bentuk mencuat. Payudara jenis tersebut memiliki bentuk bulat penuh dengan titik kecil di putingnya. Sering disebut bentuk paling umum membuat para produsen bra sering memakai model jenis ini 

Seperti namanya, bentuk payudara kerucut juga lebih menyerupai kerucut alih-alih berbentuk bulat. Biasanya, bentuk payudara kerucut umum ditemukan pada payudara yang kecil daripada yang besar. 

Terakhir, ada pula bentuk payudara berjarak dekat yang normal dimiliki oleh perempuan. Karakteristik payudara ini sangat dekat, bahkan sampai hampir tidak ada jarak antara payudara kanan dan kirinya. Letak payudara berjarak dekat pun cenderung di tengah dada sehingga jauh dengan letak ketiak.

Melansir Healthline, ada beberapa faktor yang menentukan bentuk payudara perempuan. Faktor tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Berat badan

Lemak menentukan bentuk payudara karena jaringan dan kepadatan payudara berasal dari lemak. Maka dari itu, kamu mungkin akan melihat bentuk payudaramu berubah saat mengurangi atau menambah berat badan. 

2. Usia 

Payudara secara alami akan mengendur seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, jangan khawatir jika payudaramu menjadi lebih panjang dan menghadap ke bawah. 

3. Hamil dan menyusui 

Hormon selama hamil dan menyusui bisa membuat payudara membengkak. Cara lemak dan jaringan didistribusikan ke payudara pun berubah karenanya. 

4. Olahraga 

Bentuk payudara bisa terlihat lebih kencang jika otot di bagian belakang jaringan payudara memperkuat otot bagian dada. 

Bagaimana? Yang manakah bentuk payudaramu? Apapun bentuknya, jangan minder. Terpenting adalah selalu bersyukur, menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.