Rambut yang tebal dan menawan pastinya akan meningkatkan kepercayaan diri perempuan di setiap penampilannya. Masalahnya, bagaimana jika tanda kebotakan dini mulai terlihat?
Kebotakan dini atau alopecia merupakan penipisan rambut yang ditandai dengan muncul pitak, rambut rusak dan rontok, hingga mundurnya garis batas rambut pada dahi. Tentunya, kondisi ini menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan.
Tapi, nggak perlu khawatir. Berikut, Popbela.com punya beberapa cara mengatasi kebotakan dini pada perempuan.
1. Gunakan obat penumbuh rambut
Pertama, kamu bisa mencoba menggunakan obat penumbuh rambut. Pilihlah obat yang memiliki kandungan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan lebih parah.
Salah satu obat topikal yang aman dan ampuh bagi perempuan yaitu minoxidil. Obat ini bisa dioleskan pada bagian kulit kepala. Gunakan secara rutin selama empat bulan untuk menghentikan kerontokan parah dan menghasilkan pertumbuhan rambut yang lebat.
Namun, monixidil tidak direkomendasikan jika kamu punya riwayat tekanan darah rendah. Supaya lebih aman dan terjamin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan zat apa pun untuk mencegah rambut rontok ya, Bela.
2. Melakukan transplantasi rambut
Jika dirasa kerontokan makin mengkhawatirkan, tidak ada salahnya untuk melakukan transplantasi rambut. Jangan langsung negative thinking bahwa transplantasi rambut hanya boleh dilakukan oleh orang tua, ya. Banyak anak muda yang melakukan transplantasi rambut guna mengatasi kebotakan dini, lho.
Namun, supaya mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya bicarakan dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu. Cari tahu tipe transplantasi rambut seperti apa yang cocok dan mana risikonya yang paling minim. Tidak ada salahnya juga bisa meminta testimoni untuk informasi tambahan pada mereka yang sudah pernah transplantasi rambut.
3. Gunakan sampo khusus rambut rontok
Cara mengatasi kebotakan dini pada perempuan berikutnya yaitu dengan sampo khusus rambut rontok. Pilih sampo yang mengandung bahan-bahan yang dapat menutrisi rambut, seperti Centella asiatica, lidah buaya, ceramide, dan biotin.
Gunakan sampo khusus rambut rontok secara rutin dan juga imbangi dengan makan makanan yang bernutrisi. Kombinasi ini dapat memberi kekuatan pada rambut dan mulai meminimalisir terjadinya kerontokan.
4. Mulai hindari stres berlebih
Mungkin belum banyak yang menyadari kalau stres berlebih juga berakibat buruk pada kesehatan rambut. Salah satu efek yang paling nyata adalah intensitas rambut rontok yang meningkat. Jika terus dibiarkan, maka kebotakan dini bisa terjadi kepadamu.
Jadi sebaiknya mulai sekarang, hindari kebiasaan memendam banyak pikiran sendiri dan stres berlebih, ya. Kamu bisa mengatasinya dengan journaling, curhat ke orang yang dipercaya, aktif yoga, dan melakukan pijat refleksi.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Terakhir, tentu kamu harus menerapkan gaya hidup sehat. Banyak yang menyepelekan kebiasaan ini dengan mengonsumsi makanan sembarangan, jarang berolahraga, melewatkan perawatan kulit, dan kurang tidur.
Alhasil, efek sampingnya mulai terasa pada tubuh. Tak terkecuali terjadinya kondisi kebotakan di usia dini.
Sebuah studi dari Indian Dermatol Online Journal mengungkap, keseimbangan pola hidup sehat mendukung perbaikan dan pertumbuhan rambut. Kamu bisa memulainya secara perlahan dengan membuat jadwal olahraga hingga menu makan seimbang. Lalu, kurangi makanan berminyak dan mulai tingkatkan asupan buah atau sayur.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu upayakan untuk mengatasi kebotakan dini. Meskipun dengan penggunaan obat dan sampo, kamu tetap harus mengadopsi gaya hidup sehat yang dapat membantu menutrisi rambut ya, Bela.