Dalam rangka meluncurkan produk terbarunya yaitu Supreme Collection yang terinspirasi dari kecantikan daun argan sebagai salah satu formula unggulannya, Head&Shoulders pun menggelar acara budaya yang berlokasi di Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 31 Juli lalu.
Bukan sekedar merilis sampo dan kondisioner teranyar, acara yang diberi nama #KitaSupreme ini juga menjadi ajang untuk merayakan kehebatan para perempuan Indonesia. Simak keseruannya di bawah ini yuk!
Jika selama ini kita terbiasa melihat bangunan Monas berwarna putih, kali ini Head&Shoulders berkolaborasi dengan Isha Hening, seorang seniman muda berbakat, membuat permainan lampu motion graphic yang membentuk motif batik Supreme Collection berwarna biru yangmembuat Monas terlihat sangat menawan di malam hari.
Selain memberikan pemandangan Monas yang begitu cantik dan memuka, Head and Shoulders juga ingin memberikan penghargaan kepada para perempuan Indonesia. "Kami merasa sangat bangga dapat memberikan apresiasi kepada Ibu Susi Pudjiastuti, Ibu Mien R. Uno, Ghea Panggabean, Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Franka Franklin dari Tulola Jewelry, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma'ruf, serta Alberthiene Endah," jelas Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia.
Nggak cuma itu, Ghea Panggabean, sebagai salah satu desainer kenamaan Indonesia, ikut ambil bagian dalam acara #KitaSupreme. Terinspirasi dari keindahan daun argan, Ghea membuat motif khusus.
"Motiif yang saya buat untuk #KitaSupreme adalah kolaborasi seni dari keindahan daun pohon argan yang sering disebut "tree of life" atau pohon yang memberikan kehidupan pada sekitarnya. Motif daun argan yang saya kembangkan terinspirasi dari rambut indah perempuan dan melembangkan perempuan sebagai sosok yang lembut tapi juga bisa memberi kehidupan", ungkap Ghea Panggabean yang bekerjasama dengan Tulola Jewelru yang membuat sirkam.