Ketombe merupakan salah satu masalah rambut yang sangat mengganggu. Bagaimana tidak? Rasa gatal yang terkadang sulit untuk dikendalikan akibat ketombe ini membuat seseorang tidak nyaman saat beraktivitas. Selain itu, kerap menggaruk kulit kepala juga bisa membuat kulit kepala berubah menjadi iritasi.
Meskipun bisa diatasi dengan keramas menggunakan shampo anti ketombe, atau menggunakan produk perawatan rambut lainnya yang bisa mengatasi ketombe, mencari tahu akar permasalahan dan menghindari kebiasaan yang dapat memicu timbulnya ketombe juga patut untuk kamu terapkan agar terhindar dari masalah rambut yang mengganggu ini.
Lantas, kebiasaan apa saja yang memicu timbulnya ketombe?
1. Jarang keramas
Ketika seseorang jarang keramas, keinginan untuk menggaruk kulit kepala lantaran merasa gatal semakin tinggi dan hal ini disebabkan oleh kehadiran ketombe. Sebab, ketika kamu jarang keramas, sel-sel kulit mati akan menumpuk dan bercampur dengan minyak dan kotoran yang menempel pada rambut.
Alih-alih keramas satu minggu sekali, kamu bisa mencoba untuk keramas dua hingga tiga kali sehari.
2. Terlalu sering keramas
Bukan hanya jarang keramas saja, seseorang yang terlalu sering keramas juga ternyata bisa memicu timbulnya ketombe. Semakin sering seseorang membersihkan rambutnya dengan shampo, semakin tinggi potensi untuk rambut menjadi berketombe.
Hal ini disebabkan oleh iritasi pada kulit kepala yang disebut-sebut menghasilkan partikel-partikel berupa ketombe.
3. Keramas tidak bersih
Masih soal keramas. Ketombe juga bisa terjadi ketika kamu keramas tidak bersih. Ya, sisa-sisa shampo yang menempel pada rambut memicu munculnya ketombe pada kulit kepala.
Alih-alih melakukannya secara terburu-buru, kamu bisa memijat kulit kepala agar shampo yang kamu gunakan menyerap dengan sempurna sehingga kulit kepalamu ternutrisi dengan baik.
Memijat kulit kepala juga bisa membantu kamu mengangkat sisa-sisa shampo dengan maksimal.
4. Stres
Stres tak hanya berdampak pada kesehatan tubuh dan kulit saja, tetapi juga rambut. Ketika seseorang tengah stres, maka terjadi peningkatan hormon androgen yang mana berakibat pada produksi minyak berlebih. Itulah yang membuat rambut menjadi berketombe.
Meskipun sulit untuk dihindari, kamu bisa belajar mengelola stres dengan mencari hobi baru, rutin berolahraga, dan melakukan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi.
5. Sering berganti shampo
Rasa bosan bisa saja muncul ketika kamu menggunakan produk perawatan rambut seperti shampo yang sama secara terus menerus. Rasa bosan ini kemudian memicu keinginan untuk mengganti shamponya.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini memicu terjadinya ketombe? Parahnya, kerap mengganti shampo juga memicu dermatitis pada kulit kepala.