Ada yang bilang kalau kamu harus mencuci rambutmu setiap hari. Sedangkan temanmu yang lain mengatakan baiknya untuk keramas setiap dua hari sekali. Sebagian lainnya memilih mencuci saat rambut sudah terasa berminyak, kering, atau terasa kotor saja. Bagaimana denganmu, Bela?
Faktanya, satu kebiasaan nggak selalu cocok untuk rambut semua orang. Frekuensi seringnya keramas dapat ditentukan dari jenis rambut yang kamu miliki.
1. Rambut yang tipis dan atau berminyak
Jika memiliki rambut tipis dan atau berminyak, ahli kecantikan menyarankanmu untuk mencucinya setiap hari. Pasalnya, setiap kulit kepala memproduksi minyak, namun sebum ini akan cepat turun ke bagian rambut dan membuatnya cepat berminyak. Kalau bagimu keramas setiap hari cukup merepotkan, gunakan sampo anti ketombe. Walau mungkin nggak memiliki masalah ketombe, sampo jenis ini dapat mengatasi minyak berlebih. Jadi, kamu nggak perlu keramas setiap hari!
2. Rambut cukup tebal dan atau kering
Rambutmu terasa kering? Atau cukup tebal? Kalau begitu, cuci rambut setiap dua-tiga hari sekali. Lebih dari itu, 'mahkota' alamimu akan kehilangan minyak alami sehingga membuatnya terlihat nggak sehat dan nggak menarik. "Sebum memberikan kekuatan dan kelembutan, mencegah rambut dari kondisi kering yang rentan merusak," ujar Maryanne Makredes Senna, M.D., dermatologis di Massachusetts General Hospital. Alternatif lain jika merasa kurang nyaman untuk keramas dengan rentang waktu seperti itu, coba pakai sampo bebas bahan sulfat. Sampo tipe ini lembut untuk jenis rambutmu. Cara lainnya, kamu bisa mencuci rambut dengan cepat tanpa menggunakan sampo, namun aplikasikan kondisioner pada ujung rambut.
3. Rambut yang tebal dan atau keriting
Jadwal keramas untuk pemilik rambut yang tebal, keriting, dan atau oily sebaiknya tiap satu sampai dua kali dalam seminggu. Cukup lama, bukan? Sebab dengan kondisi rambut seperti ini, minyak yang diproduksi kulit kepala juga akan memakan waktu yang lebih lama untuk mengalir turun sehingga tidak akan membuatnya cepat berminyak. Sebaliknya, minyak ekstra itu dapat membantu mengatasi rambut mengeriting dan melembutkan rambut yang kasar. Namun, jangan juga menunda waktu keramas. Itu akan membuat minyak menumpuk pada kulit kepala, menyumbat pori-porisehingga rentan terhadap serangan infeksi.
4. Ekstra tips: Tergantung gaya hidupmu
Kalau kamu mudah berkeringat dan memiliki aktivitas padat, kamu dapat mencuci rambutmu lebih sering, terlepas dari jenis maupun teksturnya. Hal yang sama berlaku pada orang-orang yang sering menggunakan produk pada kepalanya atau tinggal di tempat dengan kadar polusi yang tinggi. Namun jika ingin menunda keramas satu-dua hari dari yang disarankan, coba gunakan dry shampoo untuk mengatasi rambut berminyak dan membuatnya kembali segar.
Jika melihat dari jenis rambut dan gaya hidup yang kamu jalani, mana jadwal keramas yang cocok untuk, Bela?