Setiap orang pasti mendambakan penampilan rambut yang indah dan sehat. Namun apa jadi jika beberapa serpihan putih mewarnai permukaan kulit kepala, terselip di antara helai rambut, bahkan sampai jatuh di pundak? Duh, pastinya akan menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan!
Serpihan putih itu, atau bisa disebut ketombe, rupanya terbagi berdasarkan beberapa jenis, loh! Masing-masing jenis memiliki gejala dan bentuk yang berbeda. Melansir dari Style Craze, ini jenis yang perlu kamu ketahui!
Ketombe sering muncul pada orang yang umumnya memiliki kulit kering, baik kering karena cuaca yang dingin maupun jarang keramas. Pemilik rambut keriting pun umumnya mengalami kulit kepala yang lebih kering ketimbang jenis rambut lainnya. Selain itu, penggunaan sampo sulfat juga dapat menyebabkan masalah ini. Untuk ketombe jenis ini, umumnya kamu akan mengalami rasa ketat pada kulit kepala dan serpihan putih berbentuk bulat dan kecil jatuh dari kepalamu.
Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebasea untuk melembapkan rambut dan kulit, melindunginya jadi kering, juga mencegah tanda penuaan. Namun, produksi sebum yang berlebihan (karena pubertas, kehamilan, stres, dan keramas yang ngga teratur) yang kemudian bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati dapat menimbulkan ketombe. Pada jenis ini, ketombe akan terlihat seperti serpihan kekuningan pada kulit kepala, muncul rasa gatal, dan rambut yang berminyak.
Jamur Malassezia globosa memproduksi asam oleat yang meningkatkan pergantian sel kulit. Adanya infeksi jamur ini pada kulit kepala dapat menimbulkan ketombe, terlebih saat kondisi berminyak atau adanya ketidakseimbangan pH. Jamur ini juga dapat menular ke orang lain melalui benda-benda yang dipakai di rambutnya. Kalau ketombemu terlihat putih-kekuningan disertai rasa gatal, tandanya kamu mengalami jenis ketome karena jamur ini.
Jika kamu seseorang yang sering menata rambut dan menggunakan banyak produk, mungkin ini saat yang tepat untuk mengurangi kebiasaan itu, Bela. Pasalnya, terlalu banyak penggunaan produk rambut akan menumpuk di atas permukaan kulit kepala. Bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati, kemudian akan membentuk ketombe yang mengganggu penampilanmu. Bahkan, ketombe ini dapat menyebabkan kerontokan! Gejala yang bisa kamu temui adalah serpihan ketombe besar berwarna puth atau kekuningan disertai iritasi dan rambut rontok.
Seborrheic dermatitis adalah kondisi kulit inflamasi kronis yang dapat berkembang di beberapa area tubuh dengan konsentrasi kelenjar sebasea tinggi. Ini meliputi kulit kepala, leher, belakang telinga, wajah, dan alis. Penelitian menemukan kalau kondisi ini disebabkan oleh reaksi inflamasi pada ragi alami pada permukaan kulitmu, stres, dan perubahan hormon. Kalau ketombemu terlihat seperti serpihan kulit mati, disertai kulit kepala yang terasa berminyak, iritasi, dan terlihat kemerahan, tandanya kamu mengalami ketombe akibat Seborrheic Dermatitis.
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis akibat sistem imun tubuh yang menyerang jaringan sehat kulit. Ini menyebabkan produksi sel kulit baru meningkat sebelum kulit mati mengelupas. Hasilnya, kamu akan menemukan serpihan tebal berwarna perak pada leher, lutut, punggun, dan kulit kepala. Selain berwarna keperakan, kulit kepala juga akan terasa gatal dan kemerahan.
Kabar baiknya adalah semua jenis ketombe ini dapat diatasi dan sembuh, Bela. Kamu bisa mulai dengan menggunakan produk rambut yang mengandung Salicylic acid atau Zinc pyrithione, mengonsumsi nutrisi terbaik untuk kesehatan rambut, menghindari perawatan rambut seperti hair color. Juga, ada banyak bahan alami yang bisa kamu pakai untuk menjaga kesehatan rambut, seperti cuka apel dan tea tree oil. Ingat, untuk bisa bebas dari ketombe, kamu harus melakukan perawatannya secara rutin!