Ketombe merupakan salah satu masalah rambut yang bikin resah wanita. Namun, tahukah kamu mengapa bintik putih itu bisa muncul di antara helaian mahkotamu? Terlepas dari pendapat-pendapat yang diungkap oleh para ahli, ada berbagai macam mitos mengenai ketombe yang dipercayai banyak orang sampai sekarang. Apa saja?
Sebenarnya, kulit kepala berminyak cenderung menghasilkan ketombe, Bela. Malassezia furfur, salah satu ragi yang ada pada kulit kepala, bersifat lipophilic. Artinya, itu menyukai sebum yang dihasikan kulit dan dapat berkembang jika ada (sebum) banyak. Produksi minyak berlebihan dapat menimbulkan dermatitis seboroik, yang memicu flakes.
Hati-hati Bela, pasalnya menyisir kulit kepala dengan kasar dapat menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan pendarahan yang berujung pada infeksi.
Sebaliknya, kamu harus keramas setiap hari untuk membersihkan ketombe dan kotoran. Jika nggak memungkinkan, kamu bisa mengaplikasikan clarifying toner. Selain itu, pilihlah sampo yang mengandung bahan aktif seperti piroctone olamine atau zinc pyrithione.
"Mengaplikasikan masker eksfoliasi untuk kulit kepala satu-dua kali seminggu membantu mempercepat pemulihan dari kemunculan ketombe dan mencegah hal itu. Masker seperti ini mengangkat flakes dengan aman dan membantu mengembalikan tingkat pergantian sel kulit kembali sehat," jelas Kingsley. Namun, hindari penggunaan eksfoliator DIY yang mengandung sea salt karena dapat mengiritasi kulit.
Ada banyak hal yang bisa membuat kondisi kepala jadi lebih berketombe, seperti faktor genetik, stres, dan pola diet. Namun, rutinitas styling nggak termasuk ke dalamnya. Cukup pastikan kamu mencuci bersih rambutmu sesering mungkin.
Dermatitis seboroik adalah kondisi yang menyebabkan ketombe dan pengelupasan kulit kepala. Ini biasanya nampak seperti "sel kulit yang tebal dan lengket, dan berwarna kuning." Itu bisa gatal dan juga inflamasi.
Sembilan hal yang umum tentang ketombe ini adalah kesalahpahaman yang telah dipercaya kebanyakan orang, mungkin termasuk kamu, Bela. Lalu, bagaimana menghilangkannya? Sebenarnya, nggak ada produk yang mampu menuntaskan masalah ini. Namun, ada banyak yang dapat membantumu mengendalikan pengelupasan sel kulit dan malassezia furfur yang menyebabkannya, seperti sampo khusus. Jika nggak berhasil atau terasa memburuk, kamu bisa selalu berkonsultasi pada dermatologis.