Jika cinta direpresentasikan sebagai camilan, ia adalah sebuah permen aneka rasa. Rasanya tidak bisa ditebak. Kadang manis, terkadang asam. Namun yang pasti, cinta tidak pernah pahit. Karena jika cinta itu pahit, itu bukanlah cinta. Melainkan sebuah rasa sakit hati dan kekecewaan akan ekpetasi tinggi dari asmara.
Dalam POPBELA's Playlist kali ini, ada beberapa lagu yang menggambarkan cinta sebagai emosi yang kompleks. Pesan berharga akan penerimaan, sakit hati, ras berbunga-bunga, dan bimbang diekspresikan lewat sebuah lagu yang dilantunkan para musisi berbakat di bawah ini. Mana yang paling relate dengan kamu?
1. "Psychic" - Lay Zhang
Karier Lay Zhang sebagai solois Asia kian bersinar lewat video musik sekaligus lagu terbarunya berjudul "Psychic". Mengusung panorama eksotis Tanah Dubai yang menawan sebagai konsep utama, mantan personel EXO ini menyampaikan kegembiraannya saat syuting video klip terbarunya ini.
"Psychic" sendiri merupakan lagu utama kedua dari album Psychic yang dirilis di bawah naungan Warner Music China. Lewat "Psychic", Lay mengajak pendengar untuk mendengar curahan hatinya mengenai gadis pujaannya yang berhasil merasuki pikirannya. Suaranya yang merdu dan powerful berhasil membius para pendengar untuk larut dalam petualangan mengejar cintanya yang manis.
Terbukti, video musik "Psychic" yang rilis di kanal YouTube LAY sejak 19 April 2024 lalu, telah disaksikan lebih dari 4,6 juta penonton. Tambahan berupa kemampuan Lay dalam mengemas berbagai aksi serta efek komputer futuristik di setiap adegan, membuat "Psychic" tampil menggelegar dan indah dipandang.
2. Treanne - 20/20
Belantika musik internasional selalu mendatangkan para musisi baru yang berbakat. Termasuk Treanne, penyanyi perempuan asal Jamaika yang berhasil mewujudkan mimpinya sebagai bintang Hollywood. Lewat suara merdunya, ia merilis album debutnya bertajuk 20/20. Berisi 6 track, album ini akan rilis pada tanggal 10 Mei mendatang.
Daftar tracklist:
- "Intro"
- "Sharing My Body"
- "Please"
- "Happy Birthday"
- "It’s Your Birthday"
- "Reasons"
Melalui 20/20, Treanne ingin mengeksplorasi fase hidupnya berupa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Konsisten dengan listikal lagunya yang selaras satu sama lain, EP ini melukiskan masa transisi kedewasaan yang penuh kesadaran tentang segala hal yang dapat menyakiti kita dalam hidup.
Misalnya saja pada lagu seperti “Sharing My Body” dan “It’s Ur Birthday”, Treanne mengajak pendengar untuk merenung arti sebuah keintiman, cinta, kerinduan, dan batasan dalam hubungan. Jika dikulik lebih dalam, 20/20 juga membawa pesan akan pentingnya sebuah batasan diri yang sehat untuk menciptakan hubungan yang sehat pula.
Curahan soal batasan diri itu tertuang jelas pada lagu "Sharing My Body" yang mengisahkan tentang perasaan mengkhianati diri sendiri di tangan orang lain.
“Saya marah dengan situasi yang saya alami. Saya marah karena dia merasa perlu memeriksa saya, lalu menghilang. Saya marah karena dia ingin melakukan hubungan seks tetapi tidak benar-benar berbicara. Ini tentang tidak mengetahui kapan harus menyerah karena terkadang rasa sakit juga bisa terasa seperti cinta," kata Treanne melalui siaran pers tertulisnya, Jumat, 26 April 2024.
3. Lauv - "Potential"
Nama Ari Staprans Leff atau Lauv cukup bersahabat di telinga para remaja dan kaum gen Z. Mayoritas lagunya yang konsisten dengan tema percintaan selalu relate bagi banyak orang. Terlebih selama 6 tahun berkarya, Lauv sudah menyaksikan ragam pengalaman asam manis asmara. Ada yang berakhir bahagia. Tapi ada juga yang dibuat patah hati dan terjebak dalam ketakutan untuk mencintai lagi.
Lewat "Potential", Lauv mengerti betapa tidak enaknya perasaan campur aduk saat mencintai seeorang. Nuansa khasnya berupa lirik yang jujur dan terbuka menjadikan lagu dengan lantang menggambarkan getirnya sebuah ketidakpastian dalam sebuah hubungan baru.
Salah satu petikan lagunya yang berbunyi "Oh, damn, I think we got potential. I call it how I see it, and I see it in my mental", berhasil merepresentasikan angan-angan seseorang saat sedangn jatuh cinta. Serta membayangkan banyak potensi yang dapat terjadi dalam hubungan tersebut.
Namun bila dikupas dari sisi teknis, lagu ini telah memberikan sebuah ruang bagi suara Lauv yang merdu untuk bersinar. Alunan gitar sederhana dan beat drum yang santai memberikan kesan harmonis dengan liriknya. Seolah, para pendengar turut merasakan emosi campur aduk saat ia bernyanyi.
Belum lagi video klip "Potential" yang disutradarai oleh Luke Orlando ini dengan gembira memperlihatkan Lauv yang menari dengan koreografi lengkap untuk pertama kalinya. Penampilannya? Tentu saja memukau dan terlihat dinamis, seolah penonton diajak menari bersamanya!
4. BIBI & Jackson Wang - "Feeling Lucky"
Label Rising88 merilis single kolaborasi terbaru karya dua talenta berbakatnya, BIBI dan Jackson Wang bertajuk "Feeling Lucky" pada Jumat, 26 April 2024. Lewat MV terbarunya, penonton akan menyaksikan chemistry yang intens dan cukup spicy dari dua artis yang sedang naik daun ini.
"Feeling Lucky" pertama kali dinyanyikan pada panggung set 88 Rising Futures di Coachella 2024. Mengusung manisnya asmara yang memikat, single ini mengusung tema video klip yang minimalis dengan nuansa yang sensual.
Dikatakan menggoda karena klip video lagu kolaborasi teranyar ini menampilkan visual panas yang menampilkan BIBI dan Jackson Wang membawakan lagu sambil berpelukan. Dengan pengambilan gambar bergaya close-up, keduanya terlihat seperti sejoli yang sedang dimabuk cinta.
Lagu bergenre pop berdurasi 2:31 menit ini merangkul para penggemar global dengan membawakan lirik full bahasa Inggris. Begitu juga perkawinan antara iringan musik elektrik yang menawan serta lirik yang ritmis dan manis, telah menonjolkan kesan romantis dan sensual pada saat bersamaan.
Dari daftar playlist di atas, mana saja yang sudah kamu dengar nih, Bela?
